AFC Cup: Persija Takluk di Tangan Ceres Negros

3 April 2019 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Ceres Negros merayakan gol ke gawang Persija. Foto: Dok. AFC
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Ceres Negros merayakan gol ke gawang Persija. Foto: Dok. AFC
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tuan rumah Ceres Negros (Filipina) kala beradu di Panaad Stadium, Rabu (3/4/2019) petang WIB. Pada laga ketiga babak grup AFC Cup 2019 itu, ‘Macan Kemayoran’ takluk 0-1 dari Ceres. Satu-satunya gol pada laga ini dicetak Bienvenido Maranon Morejon saat laga berjalan 9 menit.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, Persija berada di posisi ketiga Grup G dengan torehan 4 poin. Jumlah poinnya sama dengan Becamex Binh Duong, tetapi Persija harus berada di posisi ketiga karena kalah selisih gol. Di sisi lain, kemenangan ini membuat Ceres anteng di pucuk Grup G dengan koleksi 9 poin.
***
Persija tampil dengan daftar pemain yang menjanjikan. Gawang 'Macan Kemayoran' sudah kembali dihuni Andritany Ardhiyasa. Sebelum bersua Ceres, kapten tim Persija itu sempat ditepikan oleh pelatih, Ivan Kolev.
Sebagai penyeimbang tim, Sandi Darma Sute yang sempat absen dua pekan belakangan lantaran cendera juga sudah diturunkan oleh Kolev. Kehadiran gelandang asal Palu tersebut membuat Rohit Chand sedikit bergeser ke depan menemani Ramdani Lestaluhu untuk menyokong Bruno Matos.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dengan skuat ini, Persija kesulitan mengimbangi gempuran serangan pasukan Risto Vidakovic itu sejak awal pertandingan. Jika tidak percaya, lihat saja statistik kedua tim pada 25 menit awal laga ini.
Baik Persija dan Ceres sama-sama telah melepas 86 operan selama kurun waktu tersebut. Namun, walau input-nya sama, bukan berarti output-nya sama juga. Ceres mampu melancarkan 5 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran. Persija? Nol tembakan.
Padahal, secara postur, pemain-pemain Persija dan Ceres tak beda jauh. Kemampuan bertahan Ceres juga tak setangguh itu sebagai sebuah tim. Ketika tak menguasai bola, mereka merapatkan jarak antarlini dalam formasi 4-4-2. Tak jarang mereka melakukan kesalahan individual --yang seharusnya bisa dimanfaatkan Persija.
Lantas, apa yang membuat hasil akhirnya menjadi berbeda? Salah satu musababnya ialah buruknya pertahan Persija. Maman Abdurrahman cs. tak cukup rapi melakukan transisi formasi dari 4-3-3 menjadi 4-1-4-1 ketika diserang. Selain itu, para pemain Persija juga terlalu lama dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Begitulah Bienvenido Maranon Morejon bisa mencetak gol saat laga berjalan 9 menit. Bermula dari serangan balik cepat, Martin Steuble bisa melancarkan umpan lambung dari sisi kiri lapangan. Nahasnya, setelah umpan lambung dilancarkan, Steven Paulle baru menekan Steuble.
Tentu saja, upaya bek berkebangsaan Prancis itu sama sia-sianya dengan menjilat siku tangan sendiri. Memanfaatkan bek-bek Persija yang terlalu lama menebak arah bola, Morejon bisa melancarkan sundulan yang gagal diantisipasi kiper Andritany Ardhiyasa.
Hal lain yang patut disoroti dari penampilan Persija saat babak pertama adalah mandulnya lini serang. Bambang Pamungkas kembali dipercaya menghuni posisi striker, itulah sebab utamanya. Padahal, dalam dua laga sebelum bersua Ceres, pemain berusia 38 tahun ini hanya tampil sebagai pengganti Silvio Escobar.
ADVERTISEMENT
Bambang sendiri sering membuang-buang peluang, dan contoh terbaiknya terjadi ketika laga berjalan 40 menit. Saat menerima umpan Ramdani Lestaluhu, Bambang telah lepas dari kawalan bek-bek lawan dan memiliki ruang tembak yang pas pula di kotak penalti. Sayangnya, sentuhan pertamanya malah membuat bola mengenai papan iklan.
Suasana jalannya laga Persija vs Ceres Negros. Foto: Dok. AFC
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, pelatih Ivan Kolev mengganti Heri Susanto -- yang tampil di sayap kiri --dengan Sandi Sute. Tentu, tujuannya ialah untuk menambah daya gedor Persija.
Namun, gol Persija tak kunjung datang meski telah melancarkan total 7 tembakan pada babak kedua. Di sisi lain, Ceres bernasib tak jauh beda dengan Persija di paruh kedua laga. Dengan begitu, skor 0-1 bagi Persija bertahan hingga laga tuntas.
ADVERTISEMENT