Agen: Madrid Harusnya Cium Jejak Langkah Gareth Bale

Gareth Bale saat membela Real Madrid. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP

Gareth Bale akhirnya pulang ke klub lamanya, Tottenham Hotspur, pada bursa transfer kali ini. Agen sang pemain pun menyindir Real Madrid atas perlakuannya selama ini.

Bale resmi pindah dari Madrid ke Tottenham sebagai pemain pinjaman selama semusim. Namun, tak diketahui secara pasti apakah ada klausul permanen yang bisa diaktifkan dalam kesepakatan kedua klub.

Meski begitu, agennya Bale, Jonathan Barnett, menyebut bahwa tidak ada rencana bagi kliennya untuk kembali ke Madrid dan bermain di sana lagi.

"Mudah-mudahan topik [kembali ke Real] tidak akan muncul. Dia akan begitu sukses di Tottenham. Dia ingin bertahan dan itu akan menjadi kesepakatan sederhana untuk melakukan sisanya," tuturnya, dikutip dari BBC.

Gareth Bale membawa Real Madrid merengkuh La Decima di Liga Champions usai mengalahkan Atletico Madrid. Dia mencetak satu gol di laga final tersebut. Foto: AFP/Franck Fife

Selama tujuh tahun membela Madrid, Bale berhasil memenangi 13 trofi yang di antaranya adalah dua gelar Liga Spanyol dan empat titel Liga Champions.

Pemain asal Wales itu juga tercatat menjadi pemain Britania Raya yang mencetak gol paling banyak di La Liga dengan catatan 80 gol dan 40 assist dalam 171 penampilan.

Namun, menurut Barnett, tak ada rasa hormat yang diberikan Madrid dan publik Spanyol kepada Bale setelah memberikan begitu banyak hal.

Penyerang berusia 31 tahun itu bahkan kerap menjadi bahan cibiran, misalnya soal ketidakmampuan berbahasa Spanyol, keengganan bergaul dengan pemain-pemain lain, hingga soal hobi main golf.

"Untuk seseorang yang sudah bekerja sebaik yang ia lakukan kepada Real Madrid, dia tidak mendapatkan respek yang sepantasnya didapatkan dan itu adalah masalah besar.

"Untuk apa yang sudah dia raih buat Real Madrid, mereka seharusnya menciumi lantai yang dipijaknya saat berjalan," ungkap sang agen.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.