Agum Gumelar: KLB PSSI Harus Hasilkan Semangat Baru

2 November 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sempat berjalan ricuh. Delapan calon Ketua Umum (Ketum) PSSI memilih tak mengikuti jalannya KLB di Hotel Shangri-La, Sabtu (2/11/2019).
ADVERTISEMENT
La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan tak ingin terlibat dan tidak menghadiri Kongres. Tujuh calon Ketum menyusul, yaitu Benhard Limbong, Vijaya Fitriyasa, Fary Djemy Francis, Sarman, Yesayas Oktavianus, Benny Erwin, dan Aven Hinelo.
Agum Gumelar yang hadir sebagai Dewan Kehormatan PSSI menganggap kekisruhan yang terjadi sebagai hal biasa. “Itu dinamika yang saya kira teramat biasa. Tidak ada masalah,” kata Agum saat dijumpai wartawan.
Mantan Ketum PSSI itu lebih memilih menyoroti bahwa KLB kudu menghasilkan semangat baru buat sepak bola Indonesia. “Siapa pun yang terpilih dalam Kongres harus berbobot. Artinya, sesuatu yang disepakati bersama dan kemudian dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Agum tak ingin kekisruhan memanjang. Ia berharap Kongres dijadikan momentum untuk menjadikan sepak bola Indonesia memikat perhatian dunia.
ADVERTISEMENT
“Semoga Kongres ini bisa menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi sepak bola kita. Ini adalah momentum yang sangat baik karena Presiden Jokowi juga sangat perhatian," tutur Agum.
"Perhatian pemerintah, kita lihat saja sambutan Menpora sangat menjanjikan untuk masa depan sepak bola. Selain itu, dunia juga percaya kepada kita, contohnya FIFA mempercayakan kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021,” pungkasnya.