Agustin Urzi: Incaran Inter dan Atletico yang Ingin Bermain untuk Man City

Agustin Urzi membela Argentina di Pan-American Games 2019. Foto: AFP/Luka Gonzales

Namanya Agustin Urzi dan saat ini dia masih berusia 19 tahun. Meski masih belia, Urzi sudah menjadi rebutan banyak klub raksasa, baik dari Amerika Selatan maupun Eropa. Maklum, potensinya memang luar biasa besar.

Saat ini Urzi bermain untuk klub Liga Argentina, Banfield, yang merupakan tempatnya menuntut ilmu sejak masih berusia 8 tahun. Pada musim 2018/19 lalu Urzi mendapat promosi dari tim junior ke tim senior Banfield.

Kesempatan yang didapatkan Urzi musim lalu belum terlampau banyak. Menurut data Transfermarkt, Urzi baru dipercaya tampil 13 kali pada musim 2018/19 dengan menit bermain tak sampai seribu.

Namun, pada musim 2019/20 ini ceritanya lain. Urzi sudah lebih matang dan mampu menjadi andalan bagi timnya. Di Superliga Argentina saja Urzi sudah turun sebanyak 18 kali musim ini. Belum lagi di ajang Copa Superliga.

Jika dilihat hanya dari statistiknya, Urzi tidak tampak seperti seorang pemain hebat. Bayangkan saja, dari 18 penampilan tadi kontribusi konkretnya sepanjang muim hanya berupa sebiji assist. Namun, sesungguhnya Urzi lebih dari itu.

Posisi natural Urzi adalah gelandang sayap kiri. Akan tetapi, dia merupakan pemain serbabisa. Pemuda bertubuh mungil—tingginya cuma 168 cm—itu juga bisa bermain di berbagai posisi lain, mulai dari gelandang tengah, gelandang sayap kanan, sampai penyerang.

Urzi punya kecepatan, teknik olah bola bagus, serta kecerdasan taktis yang memungkinkannya menghuni berbagai posisi tadi. Tak heran jika dia sudah menjadi bagian dari skuat Argentina saat ini, meskipun baru di level U-23.

Bersama Argentina U-23, peruntungan Urzi sudah lebih baik ketimbang di Banfield. Pada kejuaraan Pan-American Games yang dihelat di Peru tahun lalu, Urzi sudah mencetak satu gol untuk negaranya.

Agustin Urzi, salah satu prospek cerah dari persepakbolaan Argentina saat ini. Foto: AFP/Luka Gonzales

Di Banfield sendiri, Urzi belum berhasil tampil optimal karena tidak mendapat sokongan yang cukup dari rekan-rekannya. Tak seperti Boca Juniors, River Plate, Velez Sarsfield, atau Racing Club, Banfield adalah klub semenjana di Argentina sana.

Saat ini Banfield duduk di urutan ke-17 Superliga Argentina. Meski klubnya tidak tampil oke, bukan berarti potensi Urzi tidak tercium. Boca Juniors, misalnya, menurut Urzi sendiri, sudah mengontak dirinya. River Plate pun demikian.

Selain dua raksasa Argentina itu, sejumlah klub besar Benua Biru juga sudah menjalin kontak dengan dirinya. "Boca, Racing, Inter Milan, River, Roma, Benfica, Atletico Madrid, dan masih banyak lagi. Aku tidak ingat semuanya," tutur Urzi dalam wawancara bersama TNT Sports.

"Kalau tidak salah Fiorentina juga berusaha mencari informasi. Sebagian besar yang menjalin kontak adalah klub-klub Italia. Mereka semua sudah bicara dengan agenku dan pihak klub," tambah pemain kidal tersebut.

Agustin Urzi memperkuat Argentina U-23 dalam ajang Pra-Olimpiade 2020. Foto: AFP/Juan Barreto

Masih menurut Transfermarkt, harga pasaran Urzi saat ini berada di angka 8,1 juta poundsterling. Tentunya, besaran itu tidak sulit dipenuhi oleh klub-klub besar tadi. Namun, kalaupun bisa mendapatkan Urzi, besar kemungkinan mereka tidak akan lama menikmati jasanya.

Sebab, Urzi sendiri memendam hasrat untuk berlaga di Premier League. "Aku ingin sekali bermain di Premier League. Selama ini aku sangat sering menyaksikan pertandingan-pertandingan Manchester City," akunya.

Boleh jadi, setelah mendengar ini, Manchester City sendiri akan bergerak untuk merekrut Urzi. Soalnya, ada kemungkinan mereka bakal kehilangan salah satu winger andalannya, Leroy Sane, yang santer diberitakan akan kembali ke Jerman.

Sane adalah pemain sayap kiri, begitu pula Urzi. Jadi, ini transfer yang masuk akal, sebenarnya. Namun, sepertinya Urzi masih butuh waktu untuk bisa bersaing di Manchester City. So, skenario yang paling realistis untuknya adalah menerima pinangan salah satu peminat tadi sebelum mewujudkan mimpinya.

-----

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!