Aib Jose Mourinho & Roma di Eropa Utara

Pelatih Bodo/Glimt Kjetil Knutsen dengan pelatih AS Roma Jose Mourinho setelah pertandingan di Stadion Aspmyra, Bodo, Norwegia, Kamis (21/10). Foto: PHOTOGRAPHER/NTB via REUTERS

Jose Mourinho merasakan kekalahan terburuk dalam kariernya sebagai pelatih saat memimpin Roma tampil di markas Bodo/Glimt. Giallorossi dihajar 1-6 saat tampil di Aspmyra Stadion, Norwegia, pada Kamis (21/10) malam WIB.

Roma menutup babak pertama dengan ketinggalan 1-2. Bodo/Glimt unggul lewat Erik Botheim dan Patrick Berg, sementara gol Roma hadir lewat Carles Perez.

Sejumlah perubahan Mourinho lakukan di babak kedua. Nama-nama top, seperti Lorenzo Pellegrini, Tammy Abrahan, dan Henkrikh Mkhitaryan, diturunkan. Namun, usaha itu sia-sia.

Pemain Bodo/Glimt Patrick Berg berselebrasi usai mencetak gol kedua mereka dengan Alfons Sampsted di Stadion Aspmyra, Bodo, Norwegia, Kamis (21/10). Foto: PHOTOGRAPHER/NTB via REUTERS

Bodo/Glimt terus mencetak gol. Bahkan, mereka mencetak tiga gol dalam waktu 10 menit. Gol-gol di babak kedua itu hadir via Ola Solbakken (71' & 80'), Amahl Pellegrino (78'), dan tambahan dari Botheim (52').

Menurut catatan Opta Paolo, ini adalah pertama kalinya tim asuhan Mourinho kebobolan lima gol dalam satu laga. Menariknya, hal itu terjadi saat Mourinho melakoni laga ke-1008 sebagai manajer.

Hasil ini tentu menjadi salah satu yang terburuk yang pernah Mourinho rasakan. Sebelumnya, kekalahan terburuk Mourinho adalah saat Madrid kalah 0-5 dari Barcelona pada 2010.

"Saya yang memutuskan line-up, jadi tanggung jawabnya ada pada saya," kata Mourinho, dikutip dari BBC Sport.

"Saya tak pernah menutup bahwa skuad kami punya keterbatasan. Kami punya 13 pemain yang sesuai untuk klub, sementara yang lain ada di level berbeda."

"Simpelnya, kami kalah melawan tim yang punya kualitas lebih baik malam ini," tutup Mourinho.

***

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.