Aji Santoso soal Tragedi Kanjuruhan: Semoga Jadi Titik Kerukunan Suporter

5 Oktober 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coach Aji Santoso dalam jumpa pers soal perjalanan Persebaya di Liga 1. Foto: Devi Pattricia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Coach Aji Santoso dalam jumpa pers soal perjalanan Persebaya di Liga 1. Foto: Devi Pattricia/kumparan
ADVERTISEMENT
Tragedi Kanjuruhan telah membuat publik nasional berduka. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, berharap bahwa ini menjadi titik atau awal baru bagi suporter di Indonesia agar kian rukun.
ADVERTISEMENT
Ratusan jiwa melayang usai laga Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Data terakhir yang dirilis Posko Postmortem Crisis Center, Selasa (4/10) pagi WIB, total ada 131 korban jiwa dan lebih dari 300 orang luka-luka dalam tragedi tersebut.
Penyebabnya memang bukan tawuran suporter, karena Bonek bahkan tidak hadir di sana. Akan tetapi, beberapa pihak, termasuk Aji, ingin tragedi Kanjuruhan menjadi momentum perdamaian Bonek dan Aremania.
“Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji di halaman Taman Surya, Balai Kota, Selasa (4/10).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berdoa dan nyalakan lilin bersama ribuan suporter dan ofisial Persebaya sebagai duka tragedi Kanjuruhan di halaman Taman Surya, Balai Kota, Selasa malam (4/10/2022). Foto: Humas Pemkot Surabaya
Hal senada diutarakan pemain Persebaya, Alwi Slamat. Dalam kesempatan sama, Alwi ingin Bonek dan Aremania bisa berdamai sekaligus menjalin persaudaraan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
“Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi.
Sebelumnya, ribuan Bonek menggelar aksi dukacita untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Senin (3/10). Berdasarkan pantauan kumparan, massa berkumpul sekitar pukul 20.00 WIB dengan menyalakan serta merangkai lilin tersebut sebagai simbol dukacita.
Para Bonek juga menabur bunga sebagai bentuk penghormatan bagi para korban di Malang yang dilakukan pada Sabtu (1/10). Dalam aksinya, para Bonek memanjatkan doa bersama yang ditujukan kepada para korban yang tewas atas tragedi tersebut.
Ribuan Bonek menggelar aksi duka cita untuk para korban tragedi Kanjuruhan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (3/10/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Sementara, suporter sepak bola menggelar doa bersama dan salat gaib untuk korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, markas PSIM Yogyakarta, Selasa (4/10) malam WIB. Ini menjadi momentum suporter di Yogyakarta dan Jawa Tengah bersatu.
ADVERTISEMENT
Suporter PSIM, yaitu Brajamusti dan The Maident, bersatu dengan suporter dari tim lain seperti Paserbumi (suporter Persiba Bantul), BCS dan Slemania (suporter PSS Sleman), hingga Pasoepati (suporter dari Persis Solo) di acara itu. Mereka datang dengan atribut masing-masing.
Reporter: Farusma Okta Verdian