Akhirnya Lionel Messi Memilih Bertahan di Barcelona

5 September 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Pemain FC Barcelona, Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Olympique Lyon dalam leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Pemain FC Barcelona, Lionel Messi usai mencetak gol ke gawang Olympique Lyon dalam leg kedua Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lionel Messi tak akan pindah dari Barcelona. Setidaknya hingga musim 2020/21 selesai. Wawancara eksklusifnya dengan Goal International menjawab saga yang tengah ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak senang dan saya ingin pergi. Namun, saya akan tetap di klub agar tidak terlibat dalam perselisihan hukum. Manajemen klub yang dipimpin oleh Bartomeu adalah bencana," ujar Messi.
Memang, kisah Barcelona dan Messi di bursa transfer musim panas kali ini cukup rumit. Awalnya, Messi gerah dengan manajemen Barcelona dan meminta hengkang di bursa transfer musim ini.
Namun terjadi perdebatan di sini. Pihak Messi menganggap dirinya bisa pergi dengan gratis karena mengaktifkan sebuah klausul yang ada di kontraknya.
Klausul yang dimaksud itu terkait dirinya bisa cabut dari Barcelona dengan cuma-cuma. Pengganjalnya, klausul itu berlaku sebelum 10 Juni 2020.
Agar Madrid tahu siapa yang menghancurkan mereka. Foto: Reuters/Sergio Perez
Pihak Messi bisa menggunakan dalih pandemi virus corona agar klausul tersebut bisa tetap aktif untuk saat ini dan memperjuangkannya di ranah hukum.
ADVERTISEMENT
Nah, Barcelona dan La Liga tak sepakat dengan itu. Pada 30 Agustus lalu, pihak La Liga mengeluarkan pernyataan terkait konflik Messi dan Barcelona.
Keputusan mereka adalah La Pulga tak bisa pergi cuma-cuma dari Camp Nou, kudu membayar klausul pelepasan 700 juta euro (Rp 12,2 triliun) kalau mau. Singkatnya, kalau ada klub yang mau Messi harus bayar uang sebesar 700 juta euro itu.
Masalah yang rumit ini sebenarnya bisa diselesaikan melalui jalur hukum. Namun, La Pulga enggan mengambil langkah itu. Baginya, Barcelona adalah segalanya.
Lionel Messi. Foto: Albert Gea/REUTERS
"Saya tidak akan pernah melawan Barcelona di pengadilan karena ini adalah klub yang saya cintai, klub yang memberikan saya segalanya. Barcelona adalah segalanya bagi saya, saya menemukan kehidupan di sini," ujar Messi.
ADVERTISEMENT
Menariknya dalam pernyataan Messi bertahan, tak ada pembahasan perpanjangan kontrak. Menurut Transfermarkt, masa bakti Messi di Barcelona akan habis pada 30 Juni 2021. Itu berarti Messi akan habis masa kontraknya pada tahun depan. Messi pun bisa hijrah dari Barcelona secara gratis di akhir musim nanti.
Tentu hal itu akan merugikan Barcelona. Mengingat usia Messi yang saat ini menginjak 33 tahun, paling tidak masih ada dua sampai tiga tahun lagi dirinya 'terpakai' di kompetisi Eropa.
Lalu, bagaimana kiprah Messi dengan Barcelona semusim ke depan? Kan dia sudah terang-terangan muak dengan manajemen Blaugrana?
Sebagai pesepak bola, Messi tetap akan memperlihatkan sikap yang profesional. Fokus Messi berada di lapangan dan membantu Barcelona meraih gelar yang ada.
ADVERTISEMENT
"Saya akan melakukan yang terbaik, saya selalu ingin menang. Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk klub, untuk ruang ganti, dan untuk diri saya sendiri," ucap Messi.
Lionel Messi, bintang Barcelona. Foto: Josep LAGO / AFP
"Sebenarnya, sekarang saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Ada pelatih baru dan ide baru. Itu bagus, tetapi kemudian kami harus melihat bagaimana tim merespons dan apakah itu akan memberi kami kekuatan untuk bisa bersaing," tutupnya.
Setelah dipastikan bertahan, Messi tak bisa ujug-ujug masuk ke skuat inti Barcelona. Apalagi, Pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, bersikeras tak akan menganakemaskan Messi.
Well, menarik ditunggu kiprah Messi bersama Barcelona musim depan. Akankah La Pulga bisa memberikan penampilan terbaiknya dan mempersembahkan banyak gelar untuk Barcelona atau malah melempem seperti musim-musim sebelumnya?
ADVERTISEMENT