Akibat Virus Corona, Laga Klub China di Liga Champions Asia Ditunda

Trofi Liga Champions Asia. Foto: AFP/Toshifumi Kitamura

Penyebaran virus corona, yang disebut WHO sebagai darurat kesehatan global, membuat tiga pertandingan Liga Champions Asia pertama yang melibatkan empat klub China ditunda sampai April.

Keputusan tersebut disampaikan AFC dalam pengumuman resminya, Selasa (4/2/2020), menyusul pertemuan mendadak yang diikuti enam anggota asosiasi Liga Champions Asia Zona Timur di Kuala Lumpur, Malaysia.

Empat klub China yang dimaksud adalah Guangzhou Evergrande, Shanghai Shenhua, Shanghai SIPG, dan Beijing FC. Rencana awalnya, keempat klub ini bakal mulai berlaga di Liga Champions Asia pekan depan.

Namun, Guangzhou dan dua klub Shanghai harus menunggu sampai dua bulan lagi untuk mulai bermain. Pengecualian diberikan pada Beijing, yang akan berhadapan dengan Chiangrai United, karena mereka berada di Korea Selatan saat penyebaran virus corona dimulai.

Liga Champions Asia 2020. Foto: AFC

"Kami bersatu di tengah situasi sulit ini untuk mencari solusi yang memungkinkan kami tetap bermain sepak bola sembari tetap memastikan keselamatan dan keamanan para pemain, ofisial, pemangku kebijakan, serta suporter," kata Sekjen AFC, Windsor John.

"Kami juga menerima fakta bahwa virus corona ini merupakan isu yang lebih besar daripada sepak bola. Kami berharap mereka yang terjangkit bisa segera sembuh," tambahnya.

Sampai sejauh ini, sudah 425 orang tewas akibat virus corona dan puluhan ribu lainnya terjangkit. Virus ini sendiri pertama kali diketahui muncul dari Wuhan dan dengan segera menyebar ke berbagai negara.

Menyikapi penyebaran virus ini, AFC bulan lalu sudah memutuskan untuk mengubah jadwal pertandingan klub-klub China tadi. Tiga laga fase grup pertama klub-klub China itu awalnya diubah menjadi partai tandang semua.

Namun, menyusul adanya larangan masuk untuk pendatang dari China yang dikeluarkan pemerintah Australia, rencana AFC itu kembali berubah. Shanghai Shenhua dan Shanghai SIPG yang sedianya akan berhadapan dengan dua klub Australia terpaksa batal berangkat.

Di China sendiri, sepak bola sudah menjadi korban dari penyebaran virus corona ini. Federasi Sepak Bola China sebelumnya sudah memutuskan menunda penyelenggaraan Piala Super China dan Liga Super China untuk waktu yang tidak ditentukan.

Selain itu, penyelenggaraan Kualifikasi Olimpiade yang melibatkan Timnas Putri juga sudah dipindahkan ke Australia.

Sebelumnya, penundaan semacam ini pernah terjadi pada 2003 ketika virus SARS menyebar di China. Kala itu pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions Asia yang melibatkan Dalian Shide ditunda hingga empat bulan.