news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aksi 1000 Lilin & Doa dari Suporter PSM Makassar untuk Tragedi di Kanjuruhan

2 Oktober 2022 23:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah suporter sepak bola Indonesia menggelar aksi lilin solidaritas di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (2/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah suporter sepak bola Indonesia menggelar aksi lilin solidaritas di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (2/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ratusan suporter Indonesia yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan pembakaran 1000 lilin hingga doa bersama sebagai bentuk berduka cita dan belasungkawa atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu (1/10) lalu.
ADVERTISEMENT
Aksi menyalakan 1000 lilin ini berlangsung di depan Monumen Mandala, Makassar, Sulsel, Minggu (2/10) malam. Aksi tersebut dihadiri dari ratusan suporter di Makassar, baik dari PSM Makassar (The Macz Man), Aremania, Bonek hingga The Jakmania.
Presiden The Macz Man, Ocha Alim, mengatakan, bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, merupakan duka bersama. Bukan hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia. Sebagai bentuk belasungkawa, sehingga suporter di Kota Makassar menyalakan 1000 lilin dan doa bersama.
Penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan saat kericuhan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10). Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO
"Adanya kejadian itu, kami pun koordinasi dengan teman-teman suporter yang ada di Makassar. Baik, Aremania maupun Bonek yang betul-betul yang ikut agar berkumpul di sini untuk menyalakan 1000 lilin sebagai wujud duka yang kita alami bersama," kata Ocha saat ditemui di lokasi.
ADVERTISEMENT
Tragedi yang merenggut nyawa ratusan orang ini, harus menjadi peringatan serius bagi PSSI dan PT.LIb, sebagai induk sepakbola di Indonesia. PSSI harus betul-betul berbenah dari segala aspek. Baik dari penyelenggara hingga keamanan.
Sejumlah suporter sepak bola Indonesia menggelar aksi lilin solidaritas di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (2/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Setelah kejadian ini PSSI 100 persen harus berbenah diri. Menyediakan VAR agar penonton di stadion bisa aman, nyaman dan damai. Kalau PSSI tidak berbenah jangan harap sepakbola kita akan maju," ungkapnya.
Dalam tragedi ini, Ocha juga menyesalkan reaksi dari aparat keamanan. Sebab, kata dia, tindakan aparat keamanan berlebihan terhadap suporter. Apalagi dengan gas air mata yang membuat suporter panik hingga sesak napas yang diduga membuat mereka meregang nyawa.
Sejumlah suporter sepak bola Indonesia menggelar aksi lilin solidaritas di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (2/10/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Untuk keamanan, memang saya lihat aparat pengamanan terlalu over. Mestinya yang harus bertanggung jawab dalam tragedi ini adalah Panpel, pengamanan dan PSSI sendiri. Karena FIFA sudah mengingatkan bahwa tidak ada gas air mata dalam stadion. Tapi, nyatanya tetap ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah salah satu suporter Aremania zona Makassar, Mas Janggot berterima kasih kepada suporter di Makassar telah berdoa dan menyalakan 1000 lilin atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jatim. Ia juga mendesak agar kasus ini diusut tuntas.
"Terima kasih atas solidaritas suporter di Makassar. Dari kami, hanya satu kata yaitu usut kasus ini," singkatnya.