Alasan Zinedine Zidane Tolak MU: Enggak Jago Bahasa Inggris

Zinedine Zidane. Foto: REUTERS/Jon Nazca

Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, membeberkan alasannya tidak mau mengambil kursi pelatih Manchester United (MU). Padahal, kesempatan untuk melatih 'Setan Merah' sangat terbuka lebar.

Semenjak musim panas 2021, Zidane sudah tidak menangani tim sama sekali. Terakhir kali, ia menjadi juru taktik skuad Los Blancos. Setelah itu, sosok yang menjadi kunci kesuksesan Prancis meraih juara Piala Dunia 1998 ini belum menentukan nasib karier kepelatihannya.

Menurut Goal International, sebetulnya pria berkebangsaan Prancis ini punya ambisi untuk melatih salah satu tim di Premier League. Sayangnya, dia mengaku bahwa kendala Bahasa Inggris menjadi faktor utama baginya belum berani mengambil peluang tersebut.

Dalam wawancaranya dengan L’Equipe, Zidane menyatakan bahwa dirinya selalu siap untuk melatih tim seperti MU. Namun tentunya hal tersebut tidak mudah baginya apabila ada kendala bahasa untuk memimpin sebuah tim.

Selebrasi pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Chelsea pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters

"Saya tidak pernah menolak. Apalagi jika Anda seorang pelatih saat ini. Ketika saya masih menjadi pemain, saya bisa memilih hampir semua klub. Tetapi sebagai pelatih, tidak ada 50 klub yang bisa saya datangi sebab ada beberapa kendala,” ujar Zinedine Zidane.

Pelatih yang sudah mengoleksi 3 trofi Liga Champions Eropa itu, tidak ingin hanya melatih tim tanpa ada tujuan untuk menjadi juara. Menurutnya, ambisi meraih juara harus selalu dimiliki oleh setiap pelatih termasuk dirinya.

Untuk bisa mencapai keinginannya tersebut, Zidane tentunya tidak bisa melatih tanpa menguasai betul bahasa dari mayoritas pemainnya. Maka dari itu, ia memilih untuk tidak menjadi pelatih klub Premier League hingga saat ini.

“Tujuan saya melatih klub itu untuk menang. Jadi saya mengatakan ini dengan segala kerendahan hati karena itu saya tidak bisa memilih klub saat ini, salah satu kendalanya yaitu bahasa, tentu hal itu cukup sulit,” terangnya.

Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez

Zinedine Zidane melihat ada banyak aspek untuk bisa melatih sebuah tim termasuk bahasa. Meskipun terkendala bahasa, namun pelatih yang bernama lengkap Zinedine Yazid Zidane ini tetap tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti dirinya bisa melatih tim-tim Premier League.

"Memang beberapa pelatih ada yang melatih klub tanpa perlu bisa berbicara bahasa lokal di sana, tetapi saya berbeda. Sebab untuk menang, ada banyak elemen yang wajib dikuasai, apalagi ini konteks dunia. Jadi saya tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa menang,” [ungkasnya.

Mantan pemain yang sudah mencatatkan 108 caps di Timnas Prancis itu sejujurnya lebih senang untuk melatih tim nasional negaranya sendiri. Zidane melihat dirinya masih berutang kontribusi untuk Les Blues. Jadi, tidak menutup kemungkinan ia akan mengambil kesempatan itu di masa yang akan datang.

Penulis: Bennartho Denys