Alexander-Arnold Akan Pakai Sepatu 'Black Lives Matter' di Derbi Merseyside

Trent Alexander-Arnold. Foto: AFP/FABRICE COFFRINI

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, bakal mengenakan sepatu bertuliskan ‘Black Lives Matter’ kala melawan Everton di Derbi Merseyside, Senin (22/6/2020) dini hari WIB. Tentu, bisa ditebak apa maksud di balik Alexander-Arnold ini.

Ya, Alexander-Arnold ingin menyampaikan pesan anti-rasialisme. ‘Black Lives Matter’ merupakan kampanye anti-rasialisme dan pemuda berusia 21 tahun itu ingin turut menyuarakan gerakan itu.

“Malam ini aku akan menyampaikan pesan ‘Black Lives Matter’ lewat sepatuku. Orang kulit hitam masih dipandang dengan berbeda. Kami didiskriminasi, dan menjadi korban kekerasan,” tulis Alexander-Arnold di akun Twitter pribadinya.

“Kesempatan kami juga terbatas. Bagaimana mungkin itu masih terjadi di 2020? Kami dinilai lewat warna kulit kami ketimbang karakter dan kepribadian. Mengapa?” lanjut Alexander-Arnold.

Rasialisme memang masih mengakar di dalam segala aspek kehidupan, termasuk sepak bola.

Namun, peperangan terhadap rasialisme tengah gencar-gencarnya menyusul—sayangnya—pembunuhan pria kulit hitam Amerika Serikat bernama George Floyd oleh polisi.

Klub-klub Premier League turut terlibat dalam peperangan tersebut. Jersey mereka bakal dibubuhi emblem berlogo ‘Black Lives Matter’. Selain itu, mereka juga akan berlutut untuk menunjukkan solidaritas sebelum laga dimulai.

Tentu saja, Alexander-Arnold sah-sah saja mengambil langkah lebih lanjut. Malah, aksinya layak diganjar pujian. Namun, ia tak berhenti sampai di situ.

Trent Alexander-Arnold dengan selebrasi ala Kylian Mbappe. Foto: Reuters/Andrew Yates

Trent Alexander-Arnold juga menegaskan bahwa sepatu spesialnya itu bakal dilelang setelah laga melawan Everton selesai. Hasil lelang itu akan disumbangkan kepada badan amal anti-rasialisme bernama Nelson Mandela Foundation.

Alexander-Arnold juga menyatakan bahwa ia akan menggunakan platform-nya untuk terus menyuarakan pesan anti-rasialisme.

“Bicaralah di lapangan. Aku sebenarnya menyukai sentimen seperti itu. Namun, saat ini, kami mesti bicara lewat berbagai media. Kami tak bisa hanya mengekspresikan pendapat hanya lewat kaki saja," ujar scouser berusia 21 tahun itu.

“Kami mesti menggunakan profil, platform, dan segala sorotan yang kami miliki untuk perubahan ini. Oleh karena itu, di saat semua orang mendengar, marilah bicara,” pungkas Trent Alexander-Arnold.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.