Allegri Puas dengan Permainan Juventus yang Cair dan Tenang

13 Maret 2019 10:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tersenyum saat Juventus menundukkan Atletico. Foto: Reuters/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tersenyum saat Juventus menundukkan Atletico. Foto: Reuters/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Comeback itu akhirnya terwujud. Juventus yang sebelumnya tidak pernah bisa membalikkan defisit dua gol di kompetisi antarklub Eropa berhasil melakukannya dalam babak 16 besar Liga Champions musim ini. Kalah 0-2 di leg pertama, Juventus sukses memetik kemenangan 3-0 pada leg kedua untuk lolos ke perempat final.
ADVERTISEMENT
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa puas dengan kemenangan tersebut. Menurut Allegri, anak-anak asuhnya sudah menunjukkan penampilan yang dia ingin lihat sejak pada leg pertama.
"Anak-anak mampu membaca permainan dengan sangat baik. Mereka bermain dalam tempo tinggi dan sanggup mengeksploitasi lebar lapangan," puji Allegri.
"Aku ingin kami bermain seperti itu pada leg pertama, tetapi kemudian aku membuat perubahan dan rencanaku malah akhirnya berantakan," tambahnya.
Juventus menatap pertandingan kontra Atletico di Juventus Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB, dengan persiapan ekstra. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan mayoritas pemain inti pada pertandingan Serie A melawan Udinese akhir pekan lalu.
Dari semua pemain yang menjadi starter pada pertandingan menghadapi Zebrette tersebut, hanya empat yang turun sejak awal di laga melawan Atletico. Mereka adalah Wojciech Szczesny, Leonardo Spinazzola, Emre Can, dan Blaise Matuidi. Moncernya penampilan Juventus di Liga Champions pun membuat Allegri bahagia.
ADVERTISEMENT
"Kami tampil begitu cair dan tenang. Kami telah menanti malam ini sejak lama. Ada kekhawatiran bahwa kami akan tampil kelewat agresif tanpa kontrol, tetapi pada akhirnya kami berhasil menekan mereka secara konstan sembari menjaga keseimbangan. Itulah kunci keberhasilan kami," jelas Allegri.
Pada pertandingan melawan Atletico Madrid tersebut Juventus unggul segalanya. Mereka mendominasi dalam penguasaan bola (62% berbanding 38%) dan upaya mencetak gol (16 berbanding 5). Penampilan itu membuat Atletico yang sebelumnya sudah tidak kebobolan dalam lima pertandingan Liga Champions harus kemasukan tiga gol sekaligus dalam satu laga.
Melihat hal itu, pelatih Atletico, Diego Simeone, tak memiliki komplain apa-apa. Sosok asal Argentina itu mengakui keunggulan Juventus dengan sportif.
"Juventus tampil lebih baik dan berhak memetik kemenangan. Mereka benar-benar memojokkan kami," ungkap Simeone.
ADVERTISEMENT
"Ketika lawan bermain seperti itu dan kamu kalah seperti pada hari ini, kamu harus memberi selamat kepada tim lawan. Kami membuat kesalahan, tentunya, tetapi yang kumaksud adalah diriku, bukan pemain-pemainku. Mereka lebih baik secara taktikal dan dalam memanfaatkan second ball. Itulah mengapa mereka menang."
"Ini bukan lagi soal komitmen atau etos kerja. Mereka mengalahkan kami karena mereka memang lebih hebat dan ketika hal seperti itu terjadi yang bisa kita lakukan cuma angkat topi, menarik kesimpulan, dan terus bekerja keras," tutup Simeone.
Juventus, bersama Manchester City yang di pertandingan lain menang 7-0 atas Schalke, menjadi tim kelima dan keenam yang lolos ke perempat final Liga Champions musim ini. Sebelumnya sudah ada Manchester United, Ajax, Porto, dan Tottenham Hotspur yang memastikan tempat di delapan besar. Bayern Muenchen, Liverpool, Barcelona, dan Lyon akan memperebutkan dua tempat tersisa pada Kamis (14/3) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT