Andil Bambang Pamungkas dalam Penunjukan Angelo Alessio sebagai Pelatih Persija
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Reputasi Alessio tidak main-main. Ia lama bermitra menjadi asisten Antonio Conte di 4 tim berbeda: Siena, Juventus, Timnas Italia, dan Chelsea.
Lantas, bagaimana Persija bisa mengontak hingga akhirnya merekrut Alessio? Bambang Pamungkas membeberkannya.
"Ketika tim membutuhkan pelatih, maka kita akan coba mencari link yang sesuai. Makanya, kita menerima 5 nama dan melakukan interview dari CV dan lain-lain. Kita mengobrol one on one, jadi kita sudah ngobrol dengan beberapa pelatih lain," jelas pria yang akrab disapa Bepe itu.
"Jadi, memang kita butuh pelatih, kita mencari pelatih, kemudian ada orang-orang yang kenal, jadi kita bisa ke dia. Dari 5 pelatih mengerucut ke tiga, ke dua, lalu ke satu," tambahnya.
Dan akhirnya, pilihan jatuh pada Angelo Alessio. Sosok pelatih 56 tahun tersebut dinilai paling sesuai untuk membangun Persija. Bambang Pamungkas menekankan harapannya untuk proyek jangka panjang.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin membangun tim dengan jangka panjang, jadi sehingga kita benar-benar satu visi untuk membangun Persija dengan waktu yang panjang. Kita mau Persija naik level secara image permainan dan sebagainya," terangnya.
"Sehingga, pelatih jadi faktor krusial untuk proyek kita ke depan itu. Kita inginnya selama mungkin, tapi kita gak tahu ke depannya, tapi kita optimistis Angelo Alessio pelatih yang tepat dan cocok dengan yang kita inginkan," tandas Bepe.
***