Angkernya Estadio da Luz untuk Barcelona: Dibantai Bayern, Dihajar Benfica

Pemain Benfica Darwin Nunez menendang bola ke arah gawang FC Barcelona pada pertandingan Grup E Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Foto: Pedro Nunes/REUTERS

Ibu kota Portugal, Lisbon, lagi-lagi menjadi mimpi buruk Barcelona. Blaugrana kembali menelan kekalahan telak saat tampil di Estadio da Luz.

Barcelona kalah 0-3 saat menghadapi Benfica dalam laga fase grup Liga Champions 2021/22, Kamis (30/9) dini hari WIB. Gol-gol itu dicetak oleh Darwin Nunez (3' & 79') dan Rafa Silva (69').

Ini bukan pertama kalinya Barcelona tumbang di Estadio da Luz. Pada Liga Champions 2019/20, Barcelona dibantai Bayern di stadion tersebut.

Waktu itu, Barcelona kalah 2-8 dalam babak perempat final Liga Champions melawan Bayern. Delapan gol Die Rotten dicetak oleh Thomas Mueller, Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan dua gol Coutinho. Sementara Barcelona membalas lewat gol bunuh diri David Alaba dan Luis Suarez.

Itu adalah untuk pertama kalinya sejak 1946 gawang Barcelona dibobol delapan gol. Menariknya lagi, Coutinho yang tampil untuk Bayern dan mencetak dua gol adalah pemain pinjaman dari Barcelona.

Coutinho merayakan gol untuk Bayern. Foto: AFP/Christof Stache

Buntut kekalahan telak tersebut adalah Barcelona memecat pelatihnya waktu itu, Quique Setien. Sekarang ini, Ronald Koeman masih menjadi pelatih Barcelona, tetapi isu pemecatan mulai ramai terdengar.

Meski horor bagi Barcelona, Estadio da Luz adalah salah satu stadion paling cantik di Eropa. Media Prancis, L'Equipe menyatakan demikian setelah melakukan poling.

Stadion tersebut menjadi tuan rumah babak final Liga Champions 2014 dan 2020. Estadio da Luz sempat diruntuhkan dan selesai dibangun kembali sebelum Euro 2004. Stadion tersebut