Ansu Fati, Pemuda Barcelona yang Tak Berhenti Bikin Sensasi

Ansu Fati merayakan gol bersama Jean-Clair Todibo. Foto: Isabella BONOTTO / AFP

Ansu Fati tak berhenti bikin sensasi. Senin (3/2/2020) dini hari WIB, dia jadi pahlawan kemenangan Barcelona atas Levante. Dua gol kemenangan Blaugrana itu lahir dari kontribusi Fati.

"Itu semua adalah mimpi. Saya selalu memimpikan saat ini dan hari ini semuanya menjadi kenyataan. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan tim dan pelatih saya karena memberi saya kesempatan lebih," kata Fati seperti dilansir Marca.

Ini jelas spesial. Pasalnya, dwigol tersebut merupakan yang perdana dalam karier Fati. Makin komplit lagi karena kini dia menjadi pemain La Liga termuda yang mampu mengukir brace.

Ya, usianya baru menginjak 17 tahun 64 hari. Dengan begitu, Fati melewati rekor Juanmi yang sudah bertahan sedekade. Juanmi mencetak gol perdananya di La Liga saat berumur 17 tahun 115 hari.

Sebagai pengingat, Fati sebelumnya memegang rekor sebagai pemain La Liga termuda yang sukses mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan sekaligus.

Tak hanya di kancah domestik, lho. Fati juga moncer di Liga Champions. Dia jadi pemain paling muda yang sukses bikin gol di turnamen tersebut pada usia 17 tahun 40 hari.

"Saya baru saja diberitahu [tentang rekor]. Saya ingin terus meningkatkan dan memanfaatkan peluang," lanjut Fati.

Eh, jangan lupa kalau Lionel Messi berperan penting atas kecemerlangan Fati semalam. La Pulga jadi penyetor assist di dua gol pemain kelahiran Guinea-Bissau itu.

"Saya telah melihatnya (Messi) bermain selama bertahun-tahun. Bermain bersamanya adalah sebuah mimpi," tegas Fati.

Fati jelas senang bukan kepalang. Sudah main bareng dengan Messi, bisa bersinergi pula.

Seperti diketahui, bukan perkara mudah untuk nyetel dengan permainan Messi. Pemain beken macam Philippe Coutinho saja sampai mental. Antoine Griezmann juga belum cukup padu dengan Messi.

Ansu Fati kembali memberi bukti. Foto: Reuters/Albert Gea

Sialnya, Quique Setien tak memiliki banyak stok mumpuni di lini depan setelah Luis Suarez tumbang. Eks pemain Liverpool itu bahkan berpotensi absen hingga akhir musim gara-gara cedera lutut.

Namun, Setien tampaknya tak perlu pusing-pusing. Toh, ada Fati yang masih muda dan tak henti-hentinya bikin sensasi.