Antisipasi Kebangkitan Persija, PSIS Aktifkan Mode Waspada

Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija

Persija Jakarta akan jadi ujian PSIS Semarang di laga pembuka putaran kedua Liga 1 2019. Bertindak sebagai tim tamu, Laskar Mahesa Jenar akan diuji di Stadion Patriot Candrabragha, Minggu (15/9) mulai pukul 15:30 WIB.

Jelang laga, arsitek PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengaku gugup menghadapi Persija. Meski secara peringkat mereka lebih baik ketimbang Persija-- dengan menempati peringkat ke-12 dengan bermodal 19 poin dibanding Persija di peringkat ke-17 dengan 14 poin, Bambang tetap mengaktifkan mode waspada.

''Saya malah takut lawan Persija yang sekarang. Kenapa demikian? Persija kan ibarat macan yang lagi terluka, nih. Macan yang lagi marah dan kalau sekarang macannya lagi marah, mereka lagi lapar, bahaya, dong, ini tim,'' kata Bambang dalam sesi jumpa pers sebelum laga.

''Nah, yang saya takutin itu kebangkitannya. Mereka akan main di kandang sendiri pula dan saya dengar juga dari suporter, mereka dalam tekanan. Justru ini yang bikin lebih bahaya,'' kata dia menambahkan.

''Tapi apapun itu, mau bangkit, mau engga, PSIS siap meladeni Persija. Walaupun menghadapi macan yang lagi luka, kita siap,'' jelasnya.

Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, dalam sesi jumpa pers sebelum laga menghadapi Persija. Foto: Dok. Media Persija

Jelang laga, PSIS sejatinya mendapat modal bagus. Pada laga sebelumnya, mereka sukses meraup tiga poin tatkala bersua PSM Makassar. Lebih istimewa lagi, mereka mempecundangi Pasukan Ramang di Stadion Andi Mattalatta untuk kali pertama musim ini.

Meski demikian, situasi itu akan sulit terulang. Sebab, lima pemain utama PSIS alpa pada laga kali ini. Bek asal Brasil, Wallace Costa, bek sayap Safrudin Tahar, dan gelandang Finky Pasamba terkena akumulasi kartu kuning saat melawan PSM Makassar pekan lalu.

Selain itu, pemain muda PSIS yakni Ryan Ardiansyah juga masih absen akibat kartu merah saat menghadapi Arema (31/8/) lalu. Sementara penyerang Claudir Marini Jr masih diragukan tampil karena sedikit mengalami cedera.

''Yang pasti ini kompetisi, setiap pertandingan, target saya harus dapat poin, mau away mau home. Saya selalu tekankan sama para pemain, jangan pernah kalah untuk berjuang, jangan pernah kalah dalam hal semangat. Hasil nanti kita hitung setelah 45 menit kali 2.''

''Jadi dalam berkompetisi, setiap pertandingan saya selalu menyampaikan kepada pemain: Anggap setiap laga adalah partai final,'' jelasnya Bambang.