Pertandingan Manchester United vs Manchester City

Apa yang Dibutuhkan Manchester United untuk Bersaing dengan City dan Liverpool?

14 Mei 2020 10:45 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Ajax, Edwin van der Sar. Foto: AFP/Emmanuel Dunand
zoom-in-whitePerbesar
CEO Ajax, Edwin van der Sar. Foto: AFP/Emmanuel Dunand
ADVERTISEMENT
Edwin van der Sar tahu persis rasanya menjadi seorang juara bersama Manchester United. Selama enam musim, kiper asal Belanda itu berhasil meraih tujuh trofi mayor, termasuk empat gelar Premier League dan satu titel Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2011, Van der Sar pun mengecap kesuksesan sebagai direktur Ajax, klub yang mengorbitkannya pada dekade 1990-an. Kini, jabatan CEO dipegangnya di De Godenzonen.
Dengan demikian, Van der Sar punya kapasitas untuk berbicara soal apa yang menjadi kekurangan Manchester United saat ini. Menurut pria 49 tahun itu, 'Iblis Merah' tak butuh banyak pemain baru untuk kembali bisa bersaing di ajang Premier League.
"Kupikir, hal terpenting bagi mereka adalah fokus menatap musim depan. Dengan dua sampai tiga pemain baru, kuharap mereka bisa bersaing dengan Liverpool dan Manchester City lagi," ucap Van der Sar dalam wawancara dengan CNN Sport.
Tahun lalu, Van der Sar sempat mengkritik Manchester United. Pada Oktober, ketika United terperosok di urutan ke-12 Premier League, dia menyebut mantan klubnya itu telah kehilangan karakter.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah itu Manchester United perlahan membaik. Terutama sejak Bruno Fernandes direkrut dari Sporting CP, anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer telah menampilkan sepak bola yang cukup menjanjikan. Perkembangan itu tak luput dari perhatian Van der Sar.
"Periode bulan madu [dengan Solskjaer] sangat menyenangkan. Setelahnya, mereka sempat mengalami masa sulit tetapi dalam tujuh, delapan, sembilan pekan terakhir mereka sudah bermain lebih baik," ucap Van der Sar.
"Mereka berhasil mengumpulkan banyak poin dan mendapat hasil positif menghadapi tim-tim bagus. Kuharap, Premier League bisa digelar kembali karena mereka butuh satu tempat di zona Liga Champions," sambungnya.
Meski demikian, Van der Sar tak menampik jika United disebut masih punya pekerjaan rumah. "Mereka butuh konsistensi dan mental juara. Selain itu, persoalan Paul [Pogba] juga harus segera dicari solusinya," jelasnya.
Selebrasi pemain Manchester United saat melawan Manchester City di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Reuters/Carl Recine
Apabila masalah itu bisa diselesaikan, Van der Sar merasa optimistis dengan masa depan Manchester United. Terlebih, menurut eks Direktur Pemasaran Ajax itu, United sekarang sudah punya tulang punggung tim yang cukup kuat.
ADVERTISEMENT
"Aku yakin dengan keberadaan [David] De Gea, [Harry] Maguire, Fernandes, [Marcus] Rashford, dan [Anthony] Martial, mereka memiliki tulang punggung tim yang bagus. Selain itu, ada beberapa pemain muda berbakat di sana. Itu membuatku optimistis," pungkas Van der Sar.
Ketika Premier League dihentikan sebagai imbas pandemi virus corona, Manchester United berada di posisi lima dengan koleksi 45 poin, tertinggal tiga angka dari tim peringkat empat, Chelsea.
Jika Manchester City benar-benar dilarang bermain di kompetisi Eropa, posisi lima sudah cukup untuk membawa United ke Liga Champions. Akan tetapi, jika banding The Citizens dikabulkan, United tetap harus finis di empat besar untuk mendapat tiket.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten