news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Apakah Fellaini yang Dibutuhkan Arsenal?

6 Juni 2018 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fellaini pada laga melawan Palace. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Fellaini pada laga melawan Palace. (Foto: Jason Cairnduff/Reuters)
ADVERTISEMENT
Arsenal baru saja mengumumkan perekrutan anyar mereka, yakni Stephan Lichtsteiner. Bek kanan asal Swiss ini dibeli secara cuma-cuma oleh The Gunners karena kontrak sang pemain dengan klub lamanya, Juventus, sudah habis
ADVERTISEMENT
Namun, mendatangkan Stephan Lichtsteiner tidaklah cukup untuk Arsenal, meski lini belakang menjadi salah satu masalah bagi kubu 'Meriam London'. Musim lalu saja gawang Arsenal kebobolan 51 kali dan itu menjadi yang paling banyak di antara tujuh tim teratas Premier League.
Salah satu titik lemah Arsenal lainnya ada di posisi gelandang. Ya, tim bermarkas di Emirates Stadium itu tak punya gelandang yang bisa memutus serangan lawan dengan baik.
Granit Xhaka yang didatangkan musim lalu tak bisa menjalankan fungsi itu dengan sempurna. Hal yang sama terjadi dengan Mohamed Elneny yang lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Tidak hanya itu, Arsenal juga berpeluang besar kehilangan Jack Wilshere. Gelandang asal Inggris ini belum melakukan perpanjangan kontrak, padahal masa baktinya akan habis pada Juli 2018 ini.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk memberikan suntikan di posisi gelandang, Arsenal telah mengincar beberapa nama. Beberapa di antaranya adalah mantan anak asuh Unai Emery --manajer Arsenal saat ini-- di Sevilla, Steven N'Zonzi, lalu dua gelandang lainnya, Jean Michael Seri dan Marouane Fellaini.
Untuk nama terakhir yang disebutkan, Arsenal mempunyai peluang yang lebih besar untuk mendapatkannya. Arsenal bisa mendapatkan Fellaini secara gratis karena kontrak sang pemain akan habis bersama Manchester United pada pertengahan tahun ini. Bahkan, beredar kabar bila staf Arsenal telah berada di kamp latihan Belgia untuk melakukan pembicaraan dengan Fellaini.
Selebrasi Marouane Fellaini. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Marouane Fellaini. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Lalu apakah Fellaini jawaban yang tepat untuk Arsenal akan seorang gelandang? Fellaini memang bisa berperan sebagai gelandang yang memutus serangan lawan, peran yang kerap dimainkannya sejak berseragam Everton dulu. Meski jarang bermain bersama United pada musim lalu, tapi catatan bertahan Fellaini cukup baik.
ADVERTISEMENT
Hanya bermain sebanyak 13 kali di Premier League, pemain berambut kribo ini sukses memenangi delapan kali tekel dan sukses memenangi 49,5% duel. Catatan Fellaini lebih baik dari Elneny. Memiliki jumlah main yang sama, pemain asal Mesir ini hanya sukses memenangi 4 kali tekel dan hanya melakukan 36,6% duel.
Selain itu, Fellaini juga unggul dalam urusan intersep dan sapuan dari Elneny. Pemain berusia 30 tahun itu berhasil mencatatkan 13 intersep dan 15 sapuan. Sedangkan, Elneny hanya mencatatkan 10 intersep dan sapuan.
Gelandang Arsenal, Mohamed Elneny. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Arsenal, Mohamed Elneny. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
Tidak hanya untuk bertahan, Fellaini juga cukup piawai memecahkan kebuntuan. Dengan badannya yang tinggi menjulang pemain berambut kribo ini sangat baik untuk memanfaatkan umpan silang yang dilepaskan rekan-rekannya. Perolehan gol Fellaini di Premier League musim lalu berjumlah 4 gol lebih baik dari Xhaka dan Elneny yang keduanya total menciptakan satu gol.
ADVERTISEMENT
Untuk kemamuan yang disebut terakhir, Fellaini biasanya menjadi opsi ketika pertandingan sudah memasuki menit-menit akhir. Seringkali ketika United membutuhkan gol, mereka akan menggunakan umpan lambung langsung ke kotak penalti. Dalam situasi tersebut, Fellaini biasanya dijadikan target di kotak penalti.
Well, dengan catatan yang baik seperti itu akankah Fellaini mampu memperkuat lini tengah Arsenal?