Aplaus untuk Ketajaman Duet Martinez-Lukaku di Lini Depan Inter

28 November 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di sesi latihan. Foto: REUTERS/David W Cerny
zoom-in-whitePerbesar
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di sesi latihan. Foto: REUTERS/David W Cerny
ADVERTISEMENT
Ada satu momen menarik yang terjadi ketika Inter Milan menghadapi Slavia Praha di ajang Liga Champions, Rabu (28/11/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, laga memasuki menit 19. Inter sukses membuka keunggulan lewat sepakan Lautaro Martinez, memanfaatkan umpan dari Romelu Lukaku. Sejurus kemudian, keduanya saling menghampiri, lalu berpelukan erat.
Sekilas, pelukan ini tampak seperti pelukan biasa saja. Namun, jika ditelisik, makna dari pelukan ini jauh lebih dalam. Pelukan ini menandakan bahwa ada kedekatan emosional di antara keduanya, yang berujung pada performa apik di atas lapangan.
Mengutip Squawka, Lukaku dan Martinez menunjukkan penampilan yang ciamik sepanjang musim 2019/20. Mereka menjadi mesin gol bagi Inter. Total, keduanya mencetak 22 gol bagi Nerrazzuri di semua kompetisi.
Para pemain Inter Milan merayakan gol di laga lawan Slavia Praha. Foto: REUTERS/David W Cerny
Rinciannya, Martinez mencetak 11 gol dari 18 laga, sedangkan Lukaku sukses mencetak 11 gol dari 17 laga. Ini berarti, hampir tiga per empat gol yang Inter cetak sejauh ini ditorehkan oleh Lukaku dan Martinez (Inter sudah mencetak 38 gol di semua ajang).
ADVERTISEMENT
Selain perkara gol, kedekatan Martinez dan Lukaku sebagai motor serangan Inter juga kerap tampak dari cara keduanya bermain. Dalam skema dasar 3-5-2 yang diusung Conte, Lukaku dan Martinez dipasang sebagai dua penyerang di depan.
Alih-alih bertabrakan, baik itu Martinez dan Lukaku seolah sudah saling memahami satu sama lain. Ketika Lukaku berada di kotak penalti, maka Martinez yang akan mencari bola. Begitu juga sebaliknya.
Hal itu tampak dalam laga lawan Slavia Praha. Setelah mendapatkan assist dari Lukaku pada menit 19, giliran Martinez-lah yang memberikan assist untuk Lukaku pada menit 81. Berlanjut pada menit 88, Lukaku kembali memberi assist untuk Martinez.
Jika ditotal, berarti keduanya terlibat dalam tiga gol yang dicetak Inter di laga tersebut. Lukaku sukses menorehkan 1 gol dan 2 assist, sementara Martinez mencetak 2 gol dan 1 assist.
ADVERTISEMENT
Martinez pun memuji Lukaku secara khusus di laga ini. Menurutnya, Lukaku adalah pemain yang bermain untuk tim dan tidak egois.
"Kami bekerja setiap hari agar chemistry para pemain di atas lapangan dapat terbentuk. Romelu (Lukaku) adalah pemain yang baik dan kami bisa saling memahami satu sama lain," ujar Martinez, dilansir Football Italia.
"Kami memang lebih peduli kepada tim daripada jumlah gol kami. Ya, secara pribadi saya memang tidak peduli siapa yang mencetak gol, sepanjang tim mampu meraih kemenangan," lanjutnya.
Menilik performa Martinez dan Lukaku di laga itu, tampak bahwa keduanya berpotensi menjadi motor serangan Inter di musim ini. Asalkan keduanya tetap mampu bekerja sama, seperti yang mereka perlihatkan di laga lawan Slavia ini.
ADVERTISEMENT