Argentina Lolos Olimpiade, Pemain Tim U-23 Siap Relakan Ban Kapten untuk Messi

12 Februari 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina, Lionel Messi, saat melawan Australia dalam FIFA Matchday di China pada 15 Juni 2023. Foto: Pedro PARDO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina, Lionel Messi, saat melawan Australia dalam FIFA Matchday di China pada 15 Juni 2023. Foto: Pedro PARDO / AFP
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 Argentina telah memastikan langkah lolos ke putaran final cabor sepak bola Olimpiade 2024 Paris. Kapten tim muda Albiceleste, Thiago Almada, berharap Lionel Messi bergabung.
ADVERTISEMENT
Almada pun mengaku rela memberikan jabatan kaptennya kepada Messi. Gelandang milik Atlanta United itu merasa terhormat andai bisa bermain di Olimpiade bersama La Pulga.
"Saya harap Messi punya keinginan dan bisa tampil di Olimpiade, itu mimpi saya," terang Almada kepada Dsports, dikutip dari Goal International.
"Jika Messi datang, tentu saja saya akan menyerahkan kepadanya ban kapten," tambah pemain 22 tahun itu.
Pemain Argentina Thiago Almada saat melawan Venezuela pada pertandingan Kualifikasi Olimpiade zaona Amerika Selatan di Estadio Brigido Iriarte, Caracas, Venezuela, Senin (5/2/2024). Foto: Leonardo Fernandez Viloria/REUTERS
Lionel Messi pernah mempersembahkan medali emas untuk Argentina dalam kariernya. Itu terjadi saat Olimpiade musim panas di China pada 2008.
Kali ini, Argentina memastikan langkah ke putaran final Olimpiade usai mengalahkan Brasil dalam laga terakhir Turnamen Pra-Olimpiade Zona CONMEBOL di Estadio Brígido Iriarte, Caracas, Venezuela, pada Senin (12/2) dini hari WIB. Mereka menang 1-0 via gol Gondou Zanelli.
ADVERTISEMENT
Turnamen ini diikuti 10 tim Amerika Selatan yang terbagi ke dalam Grup A dan B berisi masing-masing 5 tim. Dua tim teratas dari Grup A dan B masuk ke grup final stage.
Tiga laga dijalani masing-masing tim, Paraguay keluar sebagai pemuncak dengan 7 poin dan Argentina di urutan kedua dengan 5 poin dan keduanya berhak main di Olimpiade pada 24 Juli–10 Agustus nanti. Adapun Brasil di peringkat ketiga dengan 3 poin dan Venezuela sebagai juru kunci dengan 1 poin gagal ke Olimpiade.