news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arsenal, Babak Baru Sepak Bola Tierney

9 Agustus 2019 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kieran Tierney kala merayakan gelar juara Celtic FC. Foto: Reuters/Lee Smith/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kieran Tierney kala merayakan gelar juara Celtic FC. Foto: Reuters/Lee Smith/File Photo
ADVERTISEMENT
Jika pertualangan adalah cara terbaik untuk merangkul dunia, angkat kaki ke Arsenal adalah cara Kieran Tierney untuk memulai pertualangan barunya.
ADVERTISEMENT
Pesepak bola berusia 22 tahun ini menjadi salah satu rekrutan Arsenal di deadline day, Kamis (8/8/2019). Kedatangan Tierney adalah kegembiraan bagi para suporter.
Pasalnya, Tierney adalah bek kiri berfitur komplet. Gelar Pesepak Bola Muda Terbaik Skotlandia dalam tiga tahun terakhir bersama Celtic FC adalah hasil kawin hilang antara kualitas defensif dan ofensif.
Tierney mampu mencatatkan rata-rata 1,1 dribel dan 5,5 umpan silang per laga Liga Skotlandia 2018/19. Dari situ ia sukses mengemas lima assist. Tierney juga menorehkan catatan rata-rata 3,3 tekel per pertandingan dan cuma membuat rataan 0,6 pelanggaran per per laga.
Statistiknya di level Eropa juga meyakinkan. Dalam enam laga Liga Europa 2018/19, Tierney membukukan rataan 1,2 dribel, 1,7 operan kunci, dan satu umpan silang. Kualitas defensifnya juga tidak mengendur. Ia mencatatkan rataan 1,7 tekel dan 2,2 intersep per laga.
ADVERTISEMENT
Torehan mewah itu dilengkapi dengan kemampuan adaptifnya yang tinggi. Artinya, ia mahir bermain di beberapa posisi. Meski posisi aslinya bek sayap, Tierney juga pernah bertugas sebagai bek tengah. Singkat kalimat, Tierney bisa diandalkan dalam manuver ofensif dan defensif.
Melihat deretan kualitas itu, suporter Arsenal punya cara sendiri untuk menyambut Tierney. Mereka melacak pesawat yang digunakan Tierney ke London dan memantau perjalanan sang calon jagoan.
Terang saja perlakuan seperti ini terasa spesial bagi Tierney. Apalagi, ia juga masih berjuang dalam masa pemulihan usai operasi hernia.
"Wah, itu gila, sih! Sejujurnya, ini pertama kalinya saya mendengar hal macam itu. Saya cukup speechless mendengarnya," ujar Tierney, dikutip dari laman resmi klub.
ADVERTISEMENT
Keputusan Tierney untuk hengkang ke Arsenal ibarat memulai pertualangan yang benar-benar baru. Ini pertama kalinya ia melangkah ke luar Skotlandia. Celtic adalah klub profesional pertama Tierney.
Sebelum menjadi pesepak bola profesional pada April 2015, Tierney juga mengarungi hari-harinya sebagai pemain junior Celtic. Tak tanggung-tanggung, Tierney sudah menjadi bagian Celtic sejak 2005 alias saat berusia tujuh tahun.
Fragmen seru bahkan dirasakan Tierney sebelum mendarat ke Emirates Stadium. Proses yang panjang dan berbelit membuat kepastian itu baru didapat di jam-jam terakhir bursa transfer.
"Saya sedang di taman menonton teman-teman berlatih bersama tim lokal sekitar pukul tujuh malam. Di situlah saya diberi tahu harus tiba di bandara dalam satu jam. Nah, penerbangan saya malah di-delay 2,5 jam. Perjalanan ke hotel juga memakan waktu beberapa jam. Jadi, saya memang belum tidur sama sekali," cerita Tierney.
ADVERTISEMENT
Namun, Arsenal termasuk Big Six di Premier League, liga yang disebut-sebut paling kompetitif di dunia. Apalagi, Tierney masih muda. Ada banyak pengalaman yang bisa membentuknya sebagai pesepak bola papan atas dan tangguh jika berani memulai perantauannya.
Anggaplah kegilaan tadi sebagai pengalaman pramusim. Jadikan saja kabar serba-mendadak itu sebagai pemanasan untuk melakoni musim yang padat.
"Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat. Saya harus berbicara dengan keluarga, sahabat, dan agen sedetail mungkin karena meninggalkan klub yang sangat saya cintai terasa begitu sulit. Arsenal adalah kesempatan besar yang harus saya ambil. Pada akhirnya, saya gembira bisa sampai di sini," jelas Tierney.
Tierney mungkin harus mengingat ini baik-baik. Setiap tempat memiliki beragam wajah sekaligus. Hari ini wajahnya bisa ramah, besok bisa garang bukan kepalang.
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan Arsenal. Sambutan ramah dan elu-elu di bursa transfer itu adalah penanda bahwa Tierney memikul tanggung jawab berat. Celakanya, wajah ramah itu bakal berubah menjadi seringai menyeramkan jika Tierney tak sanggup memberi bukti.