news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arsenal Bantah Adanya Pertemuan dengan Mourinho

4 November 2019 12:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Arsenal Mesut Ozil (kanan) menggiring bola pada pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium, London, Inggris, Sabtu (2/11/2019). Foto: REUTERS/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal Mesut Ozil (kanan) menggiring bola pada pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium, London, Inggris, Sabtu (2/11/2019). Foto: REUTERS/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, suporter Arsenal tampaknya mesti melupakan kedatangan Jose Mourinho ke klub kesayangan mereka. Pasalnya, pihak Arsenal telah melayangkan pernyataan bahwa mereka tidak mengadakan pertemuan dengan pelatih asal Portugal itu.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir, isu kedatangan Mourinho ke Emirates Stadium memang tengah hangat. Semua berawal dari tekanan yang mendera pelatih Arsenal saat ini, Unai Emery. Dari situ, nama Mourinho, yang memang sedang menganggur, mencuat sebagai kandidat utama pengganti Emery.
Kehadiran Mourinho ketika ‘Meriam London’ bersua Vitoria SC di laga Liga Europa, Jumat (25/10/2019) dini hari WIB seperti menyiram bensin ke tengah isu yang tengah berkobar itu. Setelah itu, pada 3 November waktu setempat, The Times melaporkan bahwa Mourinho telah mengadakan pertemuan sembari makan malam dengan Direktur Olahraga Arsenal, Raul Sanllehi.
Lewat laporan The Times itu, banyak orang yang meyakini bahwa kehadiran Mourinho di Arsenal hanya tinggal menunggu waktu. Buat Arsenal, besar kemungkinan, rumor seperti ini merupakan hal yang tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
Reaksi Manajer Manchester United Jose Mourinho. Foto: Reuters / Carl Recine
Oleh karena itu, per The Guardian, mereka membuat klarifikasi resmi kepada Asosiasi Pers (PA) Inggris bahwa tak ada pertemuan antara Mourinho dan representasi klub—dalam hal ini, Sanllehi.
Tanpa adanya rumor ini, situasi di Arsenal memang sudah tidak menyenangkan. Pierre-Emerick Aubameyang dkk. gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Yang teraktual, Arsenal ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Wolverhampton Wanderers (2/11) di kandang sendiri.
Segelintir hasil buruk ini tentu dipengaruhi oleh perpecahan yang tengah terjadi di klub. Ya, kapten Arsenal, Granit Xhaka, sempat terlibat kekisruhan dengan suporter timnya sendiri di laga melawan Crystal Palace (27/10) lalu.
Namun, banyak yang menilai bahwa semua masalah ini bermuara kepada satu orang, yaitu Emery. Sang pelatih dianggap tak mampu mengatur timnya dengan baik. Tak hanya dari segi taktik, tetapi juga moral.
ADVERTISEMENT
Nama Mourinho kemudian mencuat. Meskipun begitu, isu kedatangan Mourinho juga membuat suporter Arsenal terpolarisasi.
Sebagian di antara mereka menyambut baik kedatangan Mourinho. Buat mereka, pelatih berusia 56 tahun itu adalah seseorang yang berpengalaman, baik untuk memenangi trofi maupun menangani skuat yang tengah terpuruk.
Sebagian lagi menganggap bahwa dengan merekrut Mourinho, Arsenal telah melupakan nilai-nilai yang selama ini mereka anut. Mourinho memang memiliki sejarah yang buruk dengan Arsenal, utamanya Arsene Wenger. Beberapa kali Mourinho terlibat konflik dengan pelatih legendaris Arsenal itu.
Sampai saat ini, belum ada informasi lanjutan menyoal Mourinho maupun masa depan Emery di Arsenal.