Jose Mourinho

Arsenal Ejek Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Lontarkan Sindiran Nyelekit

6 Juli 2020 15:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur. Foto: Neil Hall/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho, pelatih Tottenham Hotspur. Foto: Neil Hall/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho membalas ejekan Arsenal untuk Tottenham Hotspur dengan 'petuah'. Pelatih The Lilywhites itu gantian menyindir The Gunners dengan ejekan nyelekit yang tersirat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Lho... Lho... Sebentar, nih, memangnya ada masalah apa?
Huft... Namanya juga hidup bertetangga, saling ejek itu biasa. Nih, kami jelaskan dulu konteksnya. Ini ada hubungannya dengan Sheffield United.
Hmm... Jadi ada 'orang ketiga' di antara mereka?
Yah... Kurang lebih begitu. Jadi, pada 2 Juli 2020 (waktu setempat), Sheffield United menjamu Arsenal di Bramall Lane. Nah, dalam laga perempat final Piala FA itu, skuat Mikel Arteta menang 2-1.
Tiga hari setelahnya, giliran Spurs yang maen ke markas The Blades. Hasilnya, Harry Kane dan kolega dibabat 3-1. Ambyar.
Dani Ceballos (dalam gambar) dan Nicolas Pepe mencetak gol kemenangan 2-1 Arsenal atas Sheffield United. Foto: REUTERS / Andrew Boyers / Pool
Pemain Sheffield United berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Oke, terus letak masalahnya di mana?
Masalahnya, tak lama usai kekalahan Spurs itu, Arsenal menyindir Spurs dengan mengunggah video highlights kemenangan mereka atas Sheffield United ke Facebook. Dibubuhi caption begini:
ADVERTISEMENT
"Tidak mudah mengalahkan Sheffield United di Bramall Lane. Inilah pengingat cara kami melakukannya."
Halah... Ada-ada saja kelakuan dua klub medioker ini. Eh, sorry..
Enggak apa-apa. Sekarang, kenyataannya begitulah kondisi dua tim itu. Tengok saja posisi mereka di klasemen sementara Premier League 2019/20 hingga pekan ke-33. Musim sudah mau habis, masih terseok-seok di papan tengah.
Terus, Mourinho bilang apa?
"Aku pikir jika mereka berada di puncak liga atau berjuang untuk empat besar dengan performa yang sedang baik, mereka tak akan tertawa di atas penderitaan orang lain. Anda hanya menikmati masalah orang lain ketika Anda juga dalam masalah," kata Mourinho, dilansir Goal.
"Pada akhirnya, itu berbalik ke mereka. Mereka tak punya banyak hal untuk dirayakan, sehingga mereka harus mencari segala celah untuk bersenang-senang. Mereka berada dalam situasi yang sangat mirip dengan kami di klasemen."
ADVERTISEMENT
Well, biasalah admin medsos mah. Mourinho juga sebetulnya paham yang mengunggah itu enggak mungkin Arteta atau Granit Xhaka, misalnya.
Granit Xhaka, pemain Arsenal, bukan admin Facebook Arsenal. Foto: Mike Egerton/Pool via REUTERS
Kalau melihat kondisi kiwari, mereka memang senasib. Namun, sejarah kan berbicara bahwa Arsenal lebih kaya trofi ketimbang Spurs.
Oke, kalau itu pendapatmu. Namun, ini kata Mourinho.
Jose Mourinho. Foto: Glyn Kirk/REUTERS
Kalau dihitung dari sejak Mourinho tiba di Inggris dan membesut Chelsea pada 2004/05, Mourinho memang memenangi lebih banyak trofi ketimbang Arsenal--yang sempat nirgelar hingga 8 tahun. Terlebih, dari total 20 pertemuan di lintas ajang, Mourinho hanya kalah dua kali dari Arsenal.
Well, ini agak 'offside', sih. Memang betul, Spurs harus bermimpi lebih besar ketimbang sekadar finis di atas Arsenal. Namun, rivalitas dalam lingkup Derbi London Utara ini tak kalah bergengsi karena sejarahnya sudah ada dari sejak sebelum Mourinho lahir.
ADVERTISEMENT
Oke.. Oke.. Oke.. Lalu, apa ada peluang Spurs finis di atas Arsenal seperti dalam 3 musim terakhir?
Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Premier League berakhir lima pekan lagi. Kita lihat saja.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten