Arsenal Menang, tapi Arteta Sempat Ngomel-ngomel pada Pemain

7 Januari 2020 16:22 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arteta saat menyaksikan laga Everton vs Arsenal. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Arteta saat menyaksikan laga Everton vs Arsenal. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Arsenal berhasil mengalahkan Leeds United dengan skor 1-0 pada laga babak ketiga Piala FA 2019/2020, Selasa (7/1/2020) dini hari WIB. Hasilnya, sih, boleh positif, tetapi pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sempat dibuat murka oleh timnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya adalah penampilan Arsenal pada babak pertama. ‘Meriam London’ memang tampil begitu buruk pada paruh pertama pertandingan itu.
Per WhoScored, Arsenal hanya mampu melepaskan empat tembakan dan mencatatkan 38% penguasaan bola pada babak pertama.
Di satu sisi, Leeds mampu melepaskan 15 (!) tembakan, yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Leeds bahkan bisa mencetak gol andai sepakan Patrick Bamford di menit ke-15 tak membentur mistar gawang.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, di laga versus Leeds United. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Bisa dibilang, Arsenal beruntung tidak kebobolan di babak pertama. Arteta, tentu saja, tak puas dengan itu. Sang pelatih pun tak bisa menahan amarahnya saat turun minum.
“Arteta benar-benar meneriaki kami. Ia tak senang karena kami tahu bahwa Leeds akan bermain seperti itu, dan kami tak mematuhi instruksinya,” kata penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, dilansir situsweb resmi klub.
ADVERTISEMENT
Omelan Arteta, untungnya, berbuah manis. Arsenal benar-benar menjadi tim yang berbeda di babak kedua. Mereka berhasil mencetak gol lewat sepakan Reiss Nelson 10 menit setelah sepak mula babak kedua berlangsung, dan mempertahankan keunggulan itu sampai laga usai.
Dominasi Arsenal di babak kedua juga terlihat dari catatan lain. Mereka berhasil melepaskan 13 tembakan—10 lebih banyak ketimbang Leeds—di babak kedua. Lacazette pun mengakui bahwa babak kedua berjalan jauh lebih baik buat timnya.
Reiss Nelson (kiri) merayakan golnya untuk Arsenal. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
“Pada babak kedua, kami bermain lebih baik. Tentu saja, terima kasih kepada Nelson atas golnya.”
Menariknya, penggawa Arsenal tampak menyukai ketegasan yang ditunjukkan Arteta. Setidaknya, itulah yang dirasakan oleh Nelson. Pemain sayap muda asal Inggris itu menyatakan bahwa ia menyukai sisi agresif Arteta.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir seorang pelatih sudah semestinya memiliki sisi agresif, tetapi Arteta juga peduli terhadap kami. Ketika latihan, ia meminta kami untuk menekan dengan penuh gairah, dan bermain dengan tujuan,” ucap Nelson.