news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arsenal Sudah Kalah 20 Kali di Era Mikel Arteta, Haruskah Ganti Pelatih?

23 Agustus 2021 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. Foto: Pool via REUTERS/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. Foto: Pool via REUTERS/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Mikel Arteta dalam tekanan pendukung Arsenal. Sebagian pencinta 'Meriam London' sudah tak tahan melihat tim kesayangan mereka terus jadi bahan lelucon. Tak pelak, #ArtetaOut merebak di media sosial.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, yakinkah Arsenal memang harus memecat Arteta secepat ini?
Arsenal kalah dua kali beruntun di awal Liga Inggris 2021/22. The Gunners kalah dari tim promosi Brentford dan Chelsea dengan skor 2-0. Kekalahan dari The Blues merupakan kekalahan ke-20 Arteta selama menukangi Arsenal dalam 60 laga Premier League.
Ya, menurut Transfermarkt, Arteta baru 20 kali mengantar Arsenal ke dalam jurang kekalahan di Liga Inggris sejak menangani klub ini pada Desember 2019. Selebihnya adalah 27 kemenangan dan 13 kekalahan.
Pemain Chelsea Romelu Lukaku menendang bola ke arah gawang Arsenal pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
Mikel Arteta mungkin bisa saja berkilah bahwa Arsenal mengalami krisis cedera dan COVID-19 pemain di awal musim 2021/22. Itu sebagaimana yang dikatakannya usai laga melawan Chelsea.
“Ini benar-benar tantangan. Kami kehilangan sembilan pemain dan mayoritas dari mereka adalah pemain senior andalan. Kami mengeluarkan tim yang mungkin belum pernah dimainkan sebelumnya dalam sejarah klub sepak bola ini," katanya, dikutip dari Goal International.
ADVERTISEMENT
Sembilan pemain yang dimaksud adalah Eddie Nketiah, Thomas Partey, Gabriel Magalhaes, Pierre-Emerick Aubameyang, Martin Odegaard (masih dalam urusan administrasi karena transfer permanennya baru rampung), Alexandre Lacazette, Willian, Runar Alex Runarsson, dan Ben White.
Pertanyaan berikutnya, apakah jika pemain-pemain itu bisa merumput, maka permainan Arsenal membaik? Dalam hal ini, situasinya tidak sesederhana itu.
Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. Foto: Hannah Mckay/Reuters
Pierre-Emerick Aubameyang adalah bomber utama Arsenal selama beberapa musim terakhir. Namun nyatanya, pada musim 2020/21, topskorer Liga Inggris 2018/19 ini seret gol dengan mencetak cuma 10 gol dari 29 laga.
Lacazette bahkan bisa mencetak gol lebih banyak. Striker Prancis itu mampu mencetak 13 gol di Liga Inggris musim lalu, tetapi konsistensinya pun masih diragukan.
Martin Odegaard telah menjadi bagian dari kepingan penting Arsenal sejak pertengahan musim lalu, dengan status pinjaman dari Real Madrid. Namun, dengan hanya raihan 1 gol dan 2 assist dari 14 laga (9 kali starter) Liga Inggris, itu adalah bukti Arteta masih belum bisa memanfaatkannya.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika Arteta tidak bisa membalikkan situasi, bukan tak mungkin catatan kekalahannya di Arsenal akan bertambah. Kalau demikian, ia mungkin harus segera angkat koper dari Stadion Emirates.
***