Arsenal vs Liverpool: Klopp Sesalkan Adanya Penurunan Ritme Permainan

Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Foto: Laurence Griffiths/Pool via REUTERS

Manajer Liverpool, Juergen Kloop, mengaku bahwa anak asuhnya tak cukup baik saat berlaga di ajang Community Shield. Meski tampil menekan sepanjang laga kontra Arsenal, tapi Klopp bilang bahwa ada penurunan ritme permainan.

Sebetulnya, Liverpool dominan sepanjang pertandingan. The Reds melepaskan 15 percobaan dan delapan di antaranya membahayakan gawang Arsenal. Selain itu mereka juga unggul persentase penguasaan bola yakni 60 berbanding 40.

Hanya saja, Arsenal lebih jeli memanfaatkan peluang. Itu dibuktikan ketika Pierre-Emerick Aubameyang sukses membuka keunggulan di menit ke-12.

Pemain Arsenal Mohamed Elneny berebut bola dengan pemain Liverpool Fabinho pada pertandingan Community Shield di stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Andrew Couldridge/REUTERS

Liverpool kudu menunggu hingga menit ke-73 untuk menyamakan kedudukan. Takumi Minamino, yang tampil sebagai pemain pengganti, adalah aktornya.

''Kami pantas menyamakan kedudukan dan sebetulnya bisa mencetak gol lebih banyak. Tapi kami tidak melakukan itu,'' tutur Klopp dikutip dari BBC.

''Ketika Anda bermain dengan pakem seperti hari ini (3-4-3, red), Anda harus betul-betul memaksakan diri di sepertiga lapangan akhir lawan. Harus menciptakan ruang untuk melepaskan tembakan.''

''Tapi hal itu tak terjadi di laga tadi. Ada penurunan ritme dan jelas itu tidak cukup bagus,'' dia menjelaskan.

Laga Arsenal vs Liverpool berkesudahan dengan skor 5-4. Skor besar itu tercipta lantaran kedua kesebelasan kudu melalui babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama waktu normal.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.