news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arsitek Stadio Luigi Ferraris Meninggal Akibat Virus Corona

16 Maret 2020 7:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsitek Stadio Luigi Ferraris, Vittorio Gregotti. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Arsitek Stadio Luigi Ferraris, Vittorio Gregotti. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Seorang figur penting sepak bola Italia, Vittorio Gregotti, meninggal dunia pada usia 92 tahun setelah terinfeksi virus corona. Gregotti merupakan arsitek yang mengepalai proyek renovasi Stadio Luigi Ferraris pada 1987 silam.
ADVERTISEMENT
Italia saat ini menjadi negara dengan kasus corona aktif terbanyak di dunia. Total, ada 17.750 kasus yang masih berjalan dan korban meninggal sudah mencapai 1.441 jiwa. Gregotti adalah salah satu korban meninggal tersebut.
Stadio Luigi Ferraris mulai dibangun pada 1910 dan sudah bisa digunakan satu tahun kemudian. Nama Luigi Ferraris sendiri diberikan pada 1933 untuk menghormati seorang pejuang Italia yang tewas dalam Perang Dunia I.
Dalam sejarahnya, Stadio Luigi Ferraris sudah pernah menjadi tuan rumah di dua Piala Dunia berbeda. Pertama, pada 1934 ketika ia menjadi venue pertandingan antara Brasil dan Spanyol. Kedua, pada Piala Dunia 1990.
Sampai 1946, Stadio Luigi Ferraris hanya digunakan secara eksklusif oleh Genoa. Akan tetapi, menyusul merger antara Sampierdarenese dan Andrea Doria yang melahirkan Sampdoria, Stadio Luigi Ferraris pun menjadi kandang dua klub berbeda.
ADVERTISEMENT
Pada 1987, Stadio Luigi Ferraris mulai direnovasi untuk menyambut Piala Dunia 1990. Waktu pembangunan sendiri mencapai dua tahun karena harus dilakukan secara perlahan agar Genoa dan Sampdoria tetap bisa menggunakannya.
Gregotti memimpin proyek tersebut. Renovasi itu sendiri tidak bisa dibilang renovasi karena pada dasarnya stadion nyaris dibangun ulang dari nol. Kapasitas stadion pun berkurang drastis dari 55.700 menjadi 36.000 sampai sekarang.
Stadio Luigi Ferraris di Genova. Foto: Wikimedia Commons
Pada pembangunan ulang itulah empat menara yang kini jadi ciri khas Stadio Luigi Ferraris dibangun. Gregotti adalah sosok yang bertanggung jawab untuk itu. Olehnya, stadion tersebut dibuat seperti stadion-stadion Inggris kebanyakan.
Pertimbangan di balik itu adalah untuk mengenang bagaimana sepak bola masuk ke Italia. Pada akhir abad ke-19, kota Genova menjadi pintu masuk sepak bola ke Italia dan yang membawanya adalah para pelaut Inggris.
ADVERTISEMENT
Gregotti sendiri wafat di kota Milano. Sampai saat ini, istrinya masih dirawat di sebuah rumah sakit di kota tersebut, juga karena infeksi virus corona.