Arteta Merasa Sakit karena Arsenal Tersingkir dari Liga Europa di Menit Akhir

28 Februari 2020 8:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hector Bellerin, bek kanan Arsenal. Foto: David Klein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Hector Bellerin, bek kanan Arsenal. Foto: David Klein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mikel Arteta sungguh kecewa dengan hasil 1-2 yang diraih Arsenal saat menghadapi Olympiakos dalam laga leg II babak 32 Liga Europa di Emirates Stadium, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Karena hasil itu, Olympiakos memetik skor agregat 2-2 dan lolos ke babak selanjutnya karena unggul dalam urusan gol tandang. Menyakitkannya lagi buat Arsenal, mereka takluk 1-2 di leg II karena gol muncul dari Youssef El-Arabi pada menit ke-119.
"Ini menyakitkan. Kami memiliki banyak harapan di kompetisi ini. Saya memandang inilah cara kami mentas di Liga Champions musim depan. Ini juga kompetisi yang sebenarnya bisa kami menangi," jelas Arteta dilansir Football London.
"Sebenarnya, kami banyak menciptakan peluang untuk memenangi pertandingan ini. Tapi, ketika kami kebobolan 2 gol via bola mati, ya, kami sudah membawa diri kami ke masalah yang besar," lanjut pelatih Arsenal tersebut.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal itu. Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
Memang seluruh gol Olympiakos ke gawang Arsenal bermula dari tendangan sudut. Pape Abou Cisse menyundul umpan Mathieu Valbuena pada menit ke-53. Kiper Arsenal, Bernd Leno, terdiam, dan bola masuk ke gawang Arsenal dengan leluasa.
ADVERTISEMENT
Pada akhir pertandingan, El-Arabi berhasil mencetak gol dengan cara tap-in dengan menggunakan kaki kiri di kotak penalti. Gol ini terjadi tak lama setelah pemain-pemain Arsenal sukses membuang bola hasil eksekusi tendangan sudut ke luar lapangan.
Soal dua kebobolan dari Olympiakos ini, Arteta tahu Leno tak sepenuhnya salah. Nyatanya, gol itu muncul karena pertahanan Arsenal memang membiarkan lawan untuk mengeksekusi peluang.
"Jelas, harusnya dia [Leno] bisa menendang bola keluar dari kotak penalti. Tapi, itu bukan satu-satunya sebab. Kami kebobolan dari fase pertama dan fase kedua eksekusi tendangan sudut lawan, dan ini jelas tak bisa saya terima," papar Arteta.
"Kami harus berbenah dari laga yang mengecewakan ini. Kami harus bergerak maju bersama, dan saya masih mendukung para pemain. Selain dua kebobolan tadi, usaha yang mereka tunjukkan di laga ini sungguh luar biasa," lanjut sosok dari Spanyol itu.
ADVERTISEMENT