Arti Tangisan Leonardo Spinazzola saat Cedera Lawan Belgia di Euro 2020

Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP

Leonardo Spinazzola menangis saat ditandu keluar di laga Belgia vs Italia dalam babak perempat final Euro 2020. Bagaimana tidak? Spinazzola mengalami cedera parah, robekan di otot achilles, yang membuatnya harus menepi cukup lama.

Ternyata, Spinazzola bukan menangis karena rasa sakit cederanya. Bek kiri Roma itu mengaku telah meneteskan air mata karena yakin Italia menjuarai Euro 2020 dan dirinya tak bisa tampil di final.

"Saya tahu bahwa kami akan mencapai final. Itu alasan saya menangis setelah cedera. Itu bukan rasa sakit, tetapi kesedihan dan kekesalan saya tidak akan tampil di final," beber Spinazzola ke La Repubblica.

"Saya tiba-tiba merasakan seperti ada pukulan keras di tumit. Dari sudut mata, saya mencoba untuk melihat pemain Belgia mana yang melakukannya. Ketika saya lihat tidak ada orang dan Bryan Cristante berlari ke arah saya dengan muka khawatir, saya sadar atas apa yang terjadi."

"Apa yang ada di kepala saya 'kenapa saya, kenapa sekarang?'. Saya menangis karena tahu apa yang akan saya lewatkan. Kami semua tahu bahwa kami akan ke final," tambahnya.

Leonardo Spinazzola. Foto: Matthias Hangst/POOL/AFP

Spinazzola melakukan operasi di Finlandia sebelum terbang ke London dengan seluruh skuad Italia. Ia pun tampak melompat-lompat saat Gli Azzurri menang Euro 2020 di Wembley. Bahkan, Spinazzola menjadi pemain pertama yang naik podium untuk menerima medali emasnya.

"Giorgio [Chiellini], kapten kami, bilang ke saya untuk naik duluan. Saya ingin lari ke sana, tapi takut jatuh dan bikin malu saya sendiri," ucap Spinazzola.

"Setelahnya sungguh luar biasa. Banyak yang menggotong saya ke mana-mana. Mulai dari Jorginho sampai De Rossi dan Toloi," lanjut dia.

Bek Italia Leonardo Spinazzola dan anggota tim nasional Italia tiba di hotel Parco dei Principi, Roma, Italia, Senin (12/7). Foto: Alberto Lingria/REUTERS

Spinazzola sendiri terpaksa menepi cukup lama. Dia harus melakoni masa pemulihan selama tujuh sampai sembilan bulan.

Padahal, Spinazzola sedang on fire sebelum cedera. Dia mengantongi dua gelar Man of the Match dalam empat penampilannya di Euro 2020.

"Robek otot ligamen mengubah hidup Anda. Dalam satu pekan saya akan mengangkat jahitan dan pelan-pelan memulai rehabilitasi," kata Spinazzola.

"Kalau saya tidak kembali bermain dalam enam bulan, saya sendiri akan memaksa tampil dan melihat siapa yang berani mencoba menyetop saya," imbuhnya.

***