Ashley Young Jadi Korban Rasialisme di Media Sosial

17 April 2019 23:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Young di laga Barcelona vs Manchester United Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Young di laga Barcelona vs Manchester United Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi rasialisme kembali terjadi di kancah sepak bola. Kali ini pemain Manchester United, Ashley Young, yang mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Young memang tak mendapat aksi rasialisme itu dalam pertandingan. Pemain asal Inggris itu mendapat kecaman di media sosial usai pertandingan perempat final Liga Champions menghadapi Barcelona, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB.
Young tampil mengecewakan dalam pertandingan yang dihelat di Camp Nou itu. Kesalahan yang dilakukan pemain berkepala plontos itu membuahkan gol untuk Barcelona.
Sapuan Young di menit ke-16 berhasil jatuh ke kaki Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu langsung melakukan solo run dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau David De Gea.
Young yang bermain sebagai bek sayap kiri membuat lima tekel, satu intersep, dan dua sapuan dalam laga tersebut. Pemain berusia 33 tahun itu juga membuat 51 passing dengan akurasi mencapai 82,4%. Permainan yang buruk itu membuat Young menjadi korban rasialisme di media sosial.
ADVERTISEMENT
Organisasi melawan rasialisme, yakni Kick It Out, pun menyoroti insiden terhadap Young tersebut. “Pemain kulit hitam lain, kali ini Ashley Young, menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial setelah pertandingan Liga Champions malam ini," tulis Kick It Out.
Tidak hanya Kick It Out, Manchester United juga akan mengidentifikasi kasus yang menimpa pemainnya itu. "Klub akan mengambil tindakan tegas atas kasus yang menimpa Young," tulis pernyataan klub dilansir BBC.
"Klub sangat mengutuk aksi rasialisme di media sosial dan akan bekerja mengidentifikasi individu-individu yang terlibat," tutup pernyataan itu.