Asosiasi Pelatih Sepakat Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Degradasi

3 Juni 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komite Eksekutif APSSI (ilustrasi), Rahmad Darmawan. Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komite Eksekutif APSSI (ilustrasi), Rahmad Darmawan. Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa depan Liga 1 dan Liga 2 mulai menemui titik terang. PSSI berencana akan menggulirkannya kembali pada Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini tak lepas dari masukan pelbagai pihak. Mulai dari klub kontestan, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), serta Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
Anggota Komite Eksekutif APSSI, Rahmad Darmawan, mengatakan keputusan PSSI terbilang tepat. Pria yang karib disapa RD ini mendukung kompetisi dilanjutkan meski dalam segala keterbatasan.
"Kompetisi memang penting untuk dilanjutkan. Itu bertujuan untuk mengasah profesi baik pemain dan juga pelatih. Sepak bola butuh kesinambungan dengan berkompetisi agar Tim Nasional berprestasi," kata RD ketika dihubungi pewarta, Rabu (3/6).
Untuk memulai kompetisi di tengah pandemi COVID-19 memang bukan persoalan mudah. Beberapa rencana sempat mengapung saat PSSI menggelar rapat virtual dengan kontestan Liga 1, Liga 2, APPI dan APSSI awal pekan ini. 
ADVERTISEMENT
Mulai dari pertandingan tanpa penonton, protokol kesehatan saat menjalani latihan dan pertandingan, hingga perubahan sistem kompetisi.
Bicara sistem kompetisi, PSSI berencana melakukan revisi. Di Liga 1, misalnya, takkan ada degradasi musim ini. Demikian juga dengan Liga 2.
"Menurut saya, tentu juga sulit menentukan format degradasi. Contoh saja begini. Kalau kompetisi diselenggarakan di Pulau Jawa tim-tim di luar Pulau Jawa tentu dirugikan, ada kondisi tidak normal yang terjadi. Makanya kebijakan tidak ada degradasi lahir dan saya kira tidak ada masalah."
"Saya rasa semua punya spirit untuk menjaga profesi masing-masing sebaik mungkin dalam kondisi seperti ini. Artinya semua akan fight untuk itu," kata RD. 
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
ADVERTISEMENT