Aubameyang: Arsenal Harus Memulai Laga dengan Lebih Kuat

1 Oktober 2019 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pierre-Emerick Aubameyang berduel dengan bek Man United, Victor Lindeloef. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pierre-Emerick Aubameyang berduel dengan bek Man United, Victor Lindeloef. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di pertandingan Premier League melawan Manchester United, Selasa (1/10/2019) dini hari WIB, Arsenal tertinggal satu gol terlebih dahulu sebelum akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Dari situ, sang pencetak gol Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, meminta timnya memulai laga dengan lebih baik.
ADVERTISEMENT
Dalam laga pekan ketujuh Premier League itu Arsenal memang gagal tampil apik di awal pertandingan. Para penggawa ‘Meriam London’ kerap kali salah mengumpan dan membiarkan United mendominasi mereka.
Di situasi seperti itu gol United tampak hanya tinggal menunggu waktu saja. Dan benar saja, sepakan jarak jauh Scott McTominay pada akhir babak pertama tak mampu dibendung kiper Arsenal, Bernd Leno.
Mesin Arsenal baru benar-benar panas di babak kedua. Matteo Guendouzi dkk. mulai berani menekan lawannya. Tak sampai 15 menit babak kedua berlangsung, The Gunners sukses menyamakan kedudukan lewat cungkilan Aubameyang.
Sang pencetak gol mengakui bahwa Arsenal tampil baik di babak kedua. Namun, Aubameyang juga berpendapat bahwa timnya semestinya bisa bermain lebih oke lagi di babak pertama.
ADVERTISEMENT
“Tak mudah apabila Anda kebobolan beberapa saat sebelum istirahat paruh babak. Namun, kami berhasil menunjukkan semangat yang tinggi di babak kedua," ucap Aubameyang, dilansir situsweb resmi Arsenal.
"Di laga minggu lalu kami juga tertinggal lebih dahulu. Oleh karena itu, kami mungkin seharusnya memulai laga dengan lebih kuat dan percaya diri,” tambah pria Gabon tersebut.
Seperti kata Aubameyang, laga melawan United ini bukan pertama kalinya Arsenal gagal memulai laga dengan baik. Pada laga pekan keenam melawan Aston Villa (22/9), Arsenal tertinggal lebih dahulu lewat gol John McGinn (20’).
Setelah menyamakan kedudukan, Arsenal sempat kembali tertinggal. Untungnya, gol-gol dari Calum Chambers dan Aubameyang di 10 menit terakhir laga sukses membuat mereka meraih tiga poin.
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Tottenham Hotspur (1/9) juga menyajikan cerita serupa. Bermain di kandang sendiri, Arsenal kebobolan dua gol terlebih dahulu. Untungnya, Alexandre Lacazette dan (siapa lagi kalau bukan) Aubameyang berhasil menyelamatkan Arsenal dari kekalahan.
Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol via tendangan bebas ke gawang Aston Villa. Foto: Hannah McKay
Secara keseluruhan, penampilan Arsenal di paruh pertama pertandingan pada 2019/2020 ini memang mengecewakan. Bukti sahihnya bisa dilihat dari jumlah gol dan kebobolan mereka dari tujuh laga perdana ini.
Per SoccerStats, sejauh ini, Arsenal berhasil mencatatkan 12 gol dan 11 kali kebobolan. Nah, jika dipecah per babak, bisa terlihat bagaimana mesin Arsenal memang telat panas.
Di babak pertama Arsenal hanya mampu mencatatkan empat gol dan kebobolan enam. Sebaliknya, di babak kedua, Aubameyang dkk. berhasil menciptakan delapan gol dan hanya kebobolan lima kali.
ADVERTISEMENT