Aubameyang Gagal Penalti, Arsenal Diimbangi Spurs

2 Maret 2019 21:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Spurs vs Arsenal Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Laga Spurs vs Arsenal Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Derbi London berakhir tanpa pemenang. Gol tunggal Aaron Ramsey yang dibalas dengan sepakan penalti Harry Kane menjadi jawaban mengapa Arsenal dan Tottenham Hotspur menutup laga pada Sabtu (2/3/2019) itu dengan berbagi angka.
ADVERTISEMENT
Berkat hasil laga pekan ke-29 ini, Spurs belum beranjak dari peringkat tiga klasemen sementara Premier League 2018/19 dengan torehan 61 poin. Sementara, Arsenal mengekor di posisi keempat dengan berbekal 57 angka.
Turun arena di Stadion Wembley, Mauricio Pochettino menginstruksikan pasukannya untuk bermain dalam formasi dasar 3-4-1-2. Kane dan Son Heung-min yang berduet di garda terdepan disokong oleh Christian Eriksen.
Nah, menghadapi agresivitas Spurs, Unai Emery bermain dalam skema dasar 4-2-3-1. Adalah Alexandre Lacazette yang berlaga sebagai penyerang tunggal dengan ditopang oleh trio Alex Iwobi, Ramsey, dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara, Granit Xhaka dan Matteo Guendouzi berperan sebagai poros ganda.
Spurs hanya membutuhkan waktu 16 menit untuk menorehkan keunggulan pertamanya. Umpan pemain Spurs berhasil dipotong oleh Lacazette dari tengah lapangan. Tanpa ragu, ia meneruskan bola kepada Ramsey.
ADVERTISEMENT
Garis pertahanan yang kelewat tinggi membikin area pertahanan Spurs begitu kosong-melompong. Akibatnya, Ramsey tak cuma dapat berlari bebas hingga ke mulut gawang, tapi juga sanggup melepaskan tembakan yang gagal dibendung oleh kiper Hugo Lloris.
Di sepanjang babak pertama, Arsenal sebenarnya kalah agresif dari Spurs. Ini terbukti dari tujuh upaya tembakan yang dicatatkan oleh tim tuan rumah, berbanding tiga upaya tembakan yang dibuat oleh Arsenal.
Namun, dibandingkan dengan Spurs, Arsenal jauh lebih efektif. Dua dari tiga upaya tembakan itu tepat sasaran, termasuk satu gol Ramsey tadi.
Sementara, Spurs juga mencatatkan dua tembakan mengarah gawang. Satu yang paling berbahaya lahir di pengujung babak pertama yang dilesakkan oleh Moussa Sissoko.
ADVERTISEMENT
Namun, Bernd Leno yang berdiri di bawah mistar gawang mampu melancarkan penyelamatan gemilang sehingga selamatlah gawangnya dari kemasukan gol penyama kedudukan.
Berbeda dengan babak pertama, Arsenal membuka babak kedua dengan lebih agresif. Dalam kurun 15 menit pertama mereka berhasil membuat tiga upaya tembakan, berbanding satu percobaan Spurs. Sayangnya, tak ada satupun yang pantas buat disebut sebagai tembakan tepat sasaran.
Walau tampil lebih menyengat membangun serangan usai turun minum, pemain-pemain Arsenal tetap tak berhasil meyentuh area kotak penalti lawan. Tak mengherankan karena ada sekitar empat hingga lima pemain Spurs yang bergerombol di area tersebut. Tampaknya, Pochettino tidak ingin mengulang kesalahan serupa yang terjadi pada paruh pertama.
Minimnya kreativitas serangan memaksa Emery untuk memutar otak. Sebagai hasil, ia menarik Ramsey pada menit 72 dan menggantinya dengan Mesut Oezil.
ADVERTISEMENT
Belum lagi menorehkan hasil dari pergantian pemain, Arsenal justru kecolongan pada menit 74. Petaka ini dimulai dari aksi defensif Laurent Koscielny dan Shkodran Mustafi saat mengepung Kane yang makin liar di babak kedua. Sialnya, manuver Mustafi justru menyebabkan benturan dengan sang penyerang di kotak penalti.
Aksi ini harus dibayar mahal. Kane yang menjadi eksekutor mampu menuntaskan tugasnya dengan gol penyama kedudukan yang membangkitkan gemuruh di tribune suporter tuan rumah.
Kesempatan untuk merebut kembali keunggulan muncul kepada Arsenal pada babak tambahan waktu. Peluang itu bermula dari pelanggaran kepada Aubameyang yang berbuah hadiah tendangan penalti. Aubameyang yang dilanggar itu pula yang menjadi eksekutor.
Hanya, hasilnya tak berujung klimaks bagi The Gunners. Sepakan ke arah kanan gawang yang dilesakkan Aubameyang mampu dibaca sempurna oleh Lloris.
ADVERTISEMENT
Drama tak berhenti begitu saja. Di pengujung laga, Arsenal lagi-lagi ketiban sial. Lucas Torreira yang kedapatan menekel Davinson Rose dengan dua kaki diganjar dengan kartu merah.
Catatan minor itu menambah atmosfer suram Arsenal di pengujung laga. Skor imbang 1-1 menjadi penutup Derbi London kali ini.