Babak I: Timnas U-16 Unggul atas Australia

Jelang laga Timnas Indonesia U-16 vs Timnas Australia U-16. (Foto: Adam Aidil Dok. AFC)

Timnas Indonesia U-16 unggul 1-0 atas Australia di paruh pertama dalam babak perempat final Piala Asia U-16 2018 yang dihelat di Stadion Nasional Bukit Jalil, Senin (1/10/2018) pukul 15:30 WIB. Gol 'Garuda Asia' di 45 menit pertama dilesakkan oleh Sutan Zico pada menit ke-17.

Turun arena dengan skema dasar 4-3-3, pelatih Fakhri Husaini memasang Amiruddin Bagus Alfikri, M. Supriadi, dan Sutan Zico di depan. Sebagai penopang di lini kedua, Fakhri memainkan trisula Brylian Negiehta Aldama, Andre Oktaviansyah, dan David Maulana.

Di bawah mistar gawang, Ernando Ari tetap jadi pilihan utama Fakhri. Menyoal pertahanan, duet Fadilah Nur Rahman dan Komang Teguh diapit oleh Amiruddin Bagas Arrizqi dan Yudha Febrian.

Australia menyentak sejak awal laga. Belum genap laga berusia 12 menit, mereka sudah melepaskan 3 upaya tembakan. Salah satunya terjadi pada menit ke-11 melalui kaki Luke Duzel di dalam kotak 16. Akan tetapi, Ernando masih cekatan mengantisipasi bola.

Untuk menyiasati kebuntuan, Timnas U-16 menerapkan pressing tinggi. Apa yang diterapkan Timnas U-16 membuat pemain Australia kerap kehilangan bola. Situasi tersebut dimanfaatkan betul oleh Timnas U-16. Sebagai buktinya, pada menit ke-17, Zico mampu membuka keunggulan bagi Timnas U-16.

Zico menerima umpan di sisi kanan. Pemain bernomor 9 itu melakukan beberapa gerakan untuk masuk ke dalam kotak dan melepaskan tendangan keras mendatar ke pojok kiri gawang. Hasilnya, kiper Adam Jeremy Pavlesic gagal menjangkau bola kendati sudah melakukan lompatan.

Banner Suporter Indonesia jelang Timnas U-16 vs Australia, Senin (1/10/2018). (Foto: Haikal Pasya/kumparan)

Australia merespons ketinggalan dengan meningkatkan agresivitas serangan. Berbagai upaya ditempuh Australia untuk menggetarkan jala gawang Timnas U-16. Salah satunya dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti seperti yang dilakukan oleh Birkan Kirdar dan Noah Vinko Botic. Tapi, sepakan kedua pemain tersebut belum menemui sasaran.

Setelahnya, Australia dapat memegang kendali pertandingan dan melancarkan serangan demi serangan. Akan tetapi, Timnas U-16 dapat meredam gelombang ancaman Australia dengan memakai blok rendah dan menumpuk pemain di sekitar kotak penalti.

Timnas U-16 nyaris memperlebar jarak keunggulan pada menit ke-41. Melalui skema serangan balik yang cepat, Supriadi berhasil merangsek ke dalam kotak penalti. Pemain bernomor punggung 11 itu menyodorkan umpan tarik kepada Zico. Tak berselang lama, Zico melepaskan tembakan, tetapi bola masih membentur bek Australia. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Timnas U-16 sampai babak pertama usai.