Babak I: Timnas U-23 Tertinggal dari UEA

24 Agustus 2018 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia U-23 jelang laga melawan Palestina. (Foto: ANTARA/INASGOC/Charlie)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-23 jelang laga melawan Palestina. (Foto: ANTARA/INASGOC/Charlie)
ADVERTISEMENT
Bukan 45 menit pertama yang diinginkan pecinta sepak bola Indonesia. Bermain menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) dalam babak 16 Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018), Timnas U-23 tertinggal dengan skor 0-1. Gol penalti dari Zayed Alameri membuat 'Garuda Muda' tertinggal.
ADVERTISEMENT
Laga dibuka dengan sedikit kenehan. Seperti biasa memang lagu kebangsaan kedua negara dilantunkan. Akan tetapi, kali ini lagu 'Indonesia Raya' karangan WR Supratman tak dinyanyikan penuh. Tak ada reffrain kedua di lagu yang seperti biasa dinyanyikan.
Walau begitu, kejadian itu tak mengganggu jalannya pertandingan. Permainan tetap dimulai tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, hanya satu perubahan dalam susunan pemain yang diturunkan oleh Luis Milla dalam pertandingan menghadapi Uni Emirat Arab. Perubahannya yaitu mengganti Rezaldi Hehanussa yang digantikan oleh Andy Setyo. Sementara, Ricky Fajrin yang di empat pertandingan sebelumnya main sebagai bek tengah digeser ke posisi kiri.
Dalam laga kali ini, Milla mengintrusikan pemainnya untuk berani menekan UEA. Bahkan, ketika tak menguasai bola, Evan Dimas berdiri di depan untuk membentuk pola 4-4-2 diamond.
ADVERTISEMENT
Tekanan Timnas U-23 sedari awal membuat peluang perdana melalui Febri. Namun, tendangan pemain Persib Bandung itu masih bisa ditahan oleh penjaga gawang.
Meski begitu, UEA bukan tak bisa membahayakan gawang Timnas U-23. Lewat kedua sisi yang diisi oleh Mohammed Almesmari dan Rashed Musabbah UEA mengancam pertahanan 'Garuda Muda'.
Serangan sayap UEA akhirnya bisa meruntuhkan pertahanan Timnas U-23. Lari cepat dari Zayed Alameri membuat Andy Setyo kewalahan. Pemain PS Tira itu akhirnya terpaksa menjatuhkan Zayed di kotak penalti pada menit ke-20. Wasit pun memberikan penalti kepada UEA.
Dengan tenang, Zayed yang maju sebagai algojo mampu menaklukan Andritany Ardhyasa. Setelah kebobolan, Timnas U-23 lebih terburu buru dalam melakukan serangan.
Emosi para pemain juga meninggi terbukti dengan diberikannya kartu kuning kepada Hansamu. Pemain Barito Putera itu melakukan protes keras kepada wasit.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor tersebut membuat konsentrasi di lini belakang buyar. Almesmari hampir saja menggandakan keunggulan UEA. Memanfaatkan kesalahan lini belakang Timnas U-23 tendangan pemain bernomor 24 itu masih melebar.
Meski memiliki beberapa peluang, Timnas U-23 gagal mencetak gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-1.