Badai Cedera yang Masih Mengembus Manchester United

8 Desember 2018 0:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chris Smalling dan Luke Shaw usai laga Manchester United vs Juventus. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Chris Smalling dan Luke Shaw usai laga Manchester United vs Juventus. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Sabtu (8/12/2018) nanti, Manchester United akan menjamu Fulham dalam pentas Premier League pekan ke-16. Kemenangan jadi target ideal bagi 'Iblis Merah' demi memperpanjang asa untuk bersaing di papan atas klasemen.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, cuma tiga angka yang mampu didulang United dalam tiga pekan terakhir. Alhasil posisi mereka pun belum beranjak dari papan tengah--peringkat delapan dengan 23 angka, berjarak 18 poin dari Manchester City sebagai pemuncak klasemen.
Mourinho saat United menghadapi Bournemouth. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho saat United menghadapi Bournemouth. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Masalahnya, Jose Mourinho masih belum bisa menurunkan skuat terbaiknya saat mentas di Old Trafford nanti. Victor Lindeloef, Phil Jones, dan Luke Shaw belum cukup fit. Makin menjadi sulit karena Eric Bailly dan Chris Smalling juga ikut-ikutan terjangkit cedera. Tak sampai di situ, Anthony Martial juga masih diragukan tampil. Ia terancam menyusul Alexis Sanchez yang lebih dulu ditepikan.
"Saya tidak tahu, sesi pelatihan (Jumat) akan memberi kami beberapa jawaban. Saya tidak bisa berbicara kesiapan mereka untuk tampil, Smalling, Jones, Martial, Bailly, Lindeloef, dan Alexis," kata Mourinho dilansir ESPNFC.
ADVERTISEMENT
Absennya para pilar di lini belakang membuat United kerepotan saat bersua Arsenal. Jarak yang lebar antara para pemain bertahan dengan para pemain tengah jadi biangnya. Bahkan, mereka sempat dua kali tertinggal sebelum akhirnya Jesse Lingard dan Martial sukses menyamakan kedudukan. Oh, iya, nama yang disebut belakangan itu juga sedang dalam kondisi on-fire karena sudah mengemas 7 gol di Premier League.
"Kami membutuhkan pemain yang siap untuk bermain meski tak sepenuhhya fit seperti Smalling di laga sebelumnya dan Jones kala berhadapan dengan Southampton, bukan pemain yang sekadar memiliki potensi," ungkap Mourinho.
Seusai laga versus Arsenal, Mourinho mengatakan bila barisan pertahanan United telah 'mati', saking bobroknya barisan belakang mereka. Bila ditotal, sudah 25 gol bersarang ke gawang United sejauh ini, terburuk ke-15 di antara seluruh kontestan Premier League.
ADVERTISEMENT
Mustafi berjibaku lolos dari kawalan para pemain Manchester United. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Mustafi berjibaku lolos dari kawalan para pemain Manchester United. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Di satu sisi, Fulham juga bukan lawan yang bisa dipandang enteng. Memang, The Cottagers selalu gagal menjungkalkan United di Old Trafford dalam enam perjumpaan terakhir di semua ajang. Terlebih Fulham juga masih ngepos di dasar klasemen sejauh ini.
Kendati demikian, performa menanjak perlahan disuguhkan Fulham setelah kedatangan Claudio Ranieri di pertengahan November. Aleksandar Mitrovic dan kolega sukses menaklukkan Southampton dan menahan imbang Leicester City. Satu-satunya kekalahan setelah Ranieri mengambil alih tampuk kepelatihan tercipta saat mereka keok 0-2 dari Chelsea di Stamford Bridge pada pekan 14.