Bagi Emery, Arsenal Lebih Pantas Menang daripada United

6 Desember 2018 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unai Emery memberi instruksi pada pemain Arsenal saat menghadapi Vorskla di Liga Europa. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
zoom-in-whitePerbesar
Unai Emery memberi instruksi pada pemain Arsenal saat menghadapi Vorskla di Liga Europa. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)
ADVERTISEMENT
Di Old Trafford Stadium Arsenal gagal melanjutkan tren kemenangannya. Hanya hasil imbang 2-2 yang didapatkan oleh anak-anak asuh Unai Emery pada laga pekan ke-15 Premier League tersebut.
ADVERTISEMENT
Arsenal tak mengubah polanya di pertandingan kali ini. Formasi 3-4-3 yang digunakan ketika menghadapi Tottenham Hotspur tetap dipertahankan oleh Emery. Bedanya, kali ini Emery memainkan Matteo Guendouzi untuk menggantikan peran Granit Xhaka yang menerima hukuman akumulasi kartu.
Dominasi Arsenal terlihat dalam laga ini. Disitat dari Whoscored, Aaron Ramsey dan kolega unggul dalam penguasaan bola sebesar 55%. Kendati demikian, Arsenal tergolong kesulitan untuk mengembangkan permainannya. Anti-strategi Jose Mourinho di kubu United membuat pasukan Emery tak bisa menembus pertahanan lawan.
Gol-gol Arsenal lebih disebabkan oleh kesalahan individu pemain-pemain United. Di gol pertama, misalnya, sundulan Skhodran Mustafi tak bisa ditangkap dengan lekat oleh kiper David de Gea. Lalu, gol kedua juga dihasilkan oleh bunuh diri Marcos Rojo akibat kesalahan dari dirinya.
ADVERTISEMENT
Sialnya lagi, gawang Arsenal juga terlalu mudah dijebol. Gol pertama yang diciptakan Anthony Martial akibat tangkapan dari Bernd Leno yang tidak lengket. Kemudian, buruknya koordinasi dari Sead Kolasinac dan Sokratis Papasthapoulus membuat jala gawang Arsenal kembali bergetar lewat aksi Jesse Lingard.
Kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal inilah yang disesali oleh Emery. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Arsenal seharusnya bisa meraup tiga angka dari markas United.
"Saya sangat bangga atas kerja keras dan bagaimana kami merespons permainan selama 90 menit. Ketika kami unggul itu adalah momen yang bagus, tetapi mereka bisa menyamakan kedudukan dengan cepat," tutur Emery dilansir Sky Sports.
David De Gea (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
David De Gea (Foto: Reuters/Lee Smith)
Salah satu faktor yang membuat Arsenal kesulitan mencetak gol adalah David de Gea. Ya, khusus di babak kedua, De Gea memang tampil sangat baik. Tercatat tiga peluang yang dilepaskan oleh para pemain Arsenal berhasil ia mentahkan. Termasuk tendangan jarak dekat Pierre-Emerick Aubameyang.
ADVERTISEMENT
"Pada babak kedua, pemain-pemain kami bekerja untuk bisa meraih kemenangan. Saya pikir kami lebih layak untuk menang. Kami memiliki kesempatan menciptakan gol ketiga, tetapi De Gea melakukan dua sampai tiga penyelamatan dengan gemilang," lanjut Emery.
Akibat hasil imbang ini, Arsenal harus rela turun peringkat ke posisi kelima klasemen. The Gunners mengumpulkan nilai 31 dalam 15 pertandingan atau cuma kalah selisih gol dari Chelsea di tempat keempat. Sementara, United masih tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan 23 angka.