Bagi Guardiola, Maguire Akan Mengubah Peruntungan United

5 Agustus 2019 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maguire beraksi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Lithuania. Foto: AFP/Adrian Dennis
zoom-in-whitePerbesar
Maguire beraksi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 menghadapi Lithuania. Foto: AFP/Adrian Dennis
ADVERTISEMENT
Trofi Community Shield menjadi cara Manchester City membuka musim 2019/20. Duel yang digelar pada Minggu (4/8/2019) di Wembley Stadium itu memang mesti beralih ke babak adu penalti akibat hasil imbang 1-1 di waktu normal dengan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, City akhirnya menjadi pemenang di babak adu penalti dengan skor 5-4. Community Shield beres, saatnya mengalihkan fokus pada kompetisi resmi 2019/20.
Dan bicara soal sepak terjang tim-tim Inggris musim ini, tidak bisa tidak membicarakan bakal seperti apa performa Manchester United kelak.
Pep Guardiola di laga PL Asia Trophy 2019 melawan West Ham United. Foto: HECTOR RETAMAL / AFP
Yang paling santer adalah kabar bahwa 'Iblis Merah' menjadi klub yang kini disebut-sebut paling logis untuk menjadi labuhan terbaru Harry Maguire. Barangkali, pelatih-pelatih Premier League sana--termasuk Pep Guardiola--mesti berhitung ulang jika Maguire benar-benar angkat kaki ke Old Trafford.
"Maguire adalah pemain papan atas yang berkualitas unggul. Kami tertarik dengannya, tapi tidak mampu untuk mendapatkannya. Lain cerita dengan United, mereka mampu mendatangkan Maguire," jelas Guardiola, dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
"Ia tangguh di duel udara, bisa mengendalikan bola dengan baik, dan sangat cepat. Kualitasnya banyak betul, jadi selamat buat United," ujar Guardiola.
Guardiola tidak sedang mengada-ada. Maguire memang unggul di duel udara dengan rata-rata kemenangan yang menyentuh angka 5,9 di tiap pertandingan.
Capaian itu lebih baik ketimbang Chris Smalling dengan raihan 4,3. Lebih signifikan lagi bila dikomparasi dengan Phil Jones dan Victor Lindeloef yang cuma mengukir rataan 2,6 dan 1,8 kemenangan duel udara di tiap pertandingan.
Kesimpulannya, kedatangan Maguire diharapkan bisa menjadi cara United untuk mengantisipasi umpan lambung, terlebih skema bola mati. Apalagi, United kebobolan 12 kali dari skema set piece di Premier League 2018/19.
"Bagi United, tidak masalah apa yang terjadi dalam empat atau lima tahun terakhir. Mereka selalu datang sebagai pesaing papan atas. Mereka akan melesat dengan pemain-pemain baru yang mereka datangkan musim ini. Tapi, bukan cuma mereka. Masih ada Arsenal, Chelsea, dan Tottenham yang siap menantang," jelas Guardiola.
ADVERTISEMENT