Baik-Buruk Liga 1 2020 Dilanjutkan di Mata Ismed Sofyan

Pemain Persija Ismed Sofyan saat pertandingan melawan Madura United, Jumat (13/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Masa depan Liga 1 2020 akan ditentukan pada 29 Mei. Hal ini mengacu pada Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI terkait penangguhan kompetisi guna memutus penyebaran virus corona di Indonesia.

Jika kurva penyebaran COVID-19 menurun, kompetisi bisa dilanjutkan pada 1 Juli 2020. Syaratnya juga tak mudah karena kudu ada izin pemerintah.

Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, punya pandangan terkait masa depan Liga 1. Menurut bek senior 'Macan Kemayoran' itu ada sisi positif dan negatifnya.

"Kita semua pastinya ingin kompetisi bisa lanjut. Tetapi kembali lagi setiap negara itu 'kan situasi dan kasusnya berbeda beda. Itu kan yang menjadi pertimbangan setiap negara untuk melanjutkan kompetisi atau tidak tergantung pemerintah," kata Ismed ketika dihubungi, Kamis (14/5).

"Di negara kita ini kan kasus setiap hari masih terus bertambah. Ya, kalau misalnya dipaksakan dilanjutkan, tapi risikonya tinggi, ya, saya pikir mending jangan," dia menambahkan.

Merujuk data teraktual yang dikeluarkan pemerintah, sudah 16,006 kasus positif corona yang terjadi di Indonesia. Data tersebut terus meningkat setiap harinya sejak diumumkan kali pertama Maret 2020.

"Kecuali kalau kondisinya memang setiap harinya kasusnya bisa menurun. Artinya, kalau sekarang bisa normal sedikit-sedikit, bisa dilanjutkan. Tapi kalau memang keadaannya di kita ini sekarang, ya, kemungkinan buruknya kita harus menerima," tutur bek 39 tahun ini.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!