Bali United vs Badak Lampung: Ujian Mental Tim Tuan Rumah
PerbesarADVERTISEMENT
Bali United punya segala hal untuk setidaknya mencuri satu poin saat melawat ke rumah Borneo FC, Jumat (18/10/2019) lalu. Para pemain berkualitas, pelatih bergaransi juara, hingga tren tak pernah kalah dalam 12 laga terakhir adalah beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan pula bahwa Bali United merupakan pemuncak klasemen sementara Liga 1 2019.
Namun, hal tersebut nyatanya tak berarti apa-apa. Mereka malah kalah. Kekalahan itu bahkan diderita dengan cara yang amat menyesakkan.
Serdadu Tridatu dihajar dengan skor telak 0-6 oleh tim 'Pesut Etam', yang lima gol di antaranya didapat pada babak kedua. Bali United lantas terhempas.
Sayangnya, mereka tak punya waktu panjang untuk meratapi hasil memalukan tersebut. Tiga hari kemudian, Selasa (22/10) malam WIB, Ilja Spasojevic dan kolega sudah harus berhadapan dengan Perseru Badak Lampung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Jelas saja tim tuan rumah lebih diunggulkan. Dilihat dari tabel klasemen, mereka masih kukuh di posisi teratas kendati baru saja kalah dari Borneo FC. Total 48 poin mereka kumpulkan dari 21 laga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Badak Lampung terseok-seok di urutan 15 dengan catatan 23 angka. Mereka juga cuma bisa menang sekali pada lima pertandingan terakhir. Itu pun sudah terjadi empat pekan lalu.
Singkat cerita, Bali United sekilas di atas angin. Apalagi bila melihat kualitas skuat, status sebagai tuan rumah, pelatih, dan lain sebagainya.
Meski begitu, perlu diingat bahwa Bali United kini berada dalam kondisi yang tak baik akibat kekalahan sebelumnya. Mereka memang masih di urutan teratas, tetapi ada kemungkinan mental mereka tengah hancur.
Nah, faktor inilah yang mesti diperhatikan betul oleh Stefano 'Teco' Cugurra, pelatih Bali United, terkait anak asuhnya. Ia mesti memperbaiki mental para pemain jelang melawan jagoan Lampung.
Bila tidak, apa yang dialami kandidat juara lain, Tira-Persikabo, bakal mereka alami pula. Sebagaimana diketahui, Ciro Alves dan kolega belum kembali meraih kemenangan pada tujuh pertandingan beruntun usai dihajar 1-6 oleh Persela Lamongan.
ADVERTISEMENT
Artinya, laga melawan Badak Lampung bakal menjadi ujian mental bagi tim tuan rumah. Di sisi lain, mereka juga wajib mewaspadai status skuat asuhan Milan Petrovic tersebut sebagai giant killer, khususnya saat bermain tandang.
Dari lima laga tandang terakhir, Haryanto Panto dan kolega mampu memenangi dua di antaranya. Hal itu didapat dari jawara dua edisi Liga 1 terakhir, Bhayangkara FC dan Persija Jakarta, dengan skor masing-masing 1-0.
Satu dari dua gol pada pertandingan-pertandingan tersebut diperoleh melalui serangan balik. Tepatnya kala melawan Bhayangkara.
Yang menarik, Bali United lemah menghadapi serangan balik. Kelemahan itulah yang berulang kali dieksploitasi Borneo FC. Empat gol yang mereka ciptakan kala itu berawal dari skema ini.
ADVERTISEMENT
Dari sini, bertambah satu lagi PR Teco. Selain mesti memperbaiki mental, ia juga harus membenahi organisasi pertahanan Bali United saat mengantisipasi serangan balik.
Begitulah. Dua hal tersebut bakal menjadi kunci tim tuan rumah untuk kembali ke jalur kemenangan. Namun, mereka tak boleh lengah sedikit pun sebab tim tamu juga ingin mencuri angka. Terlebih, posisi mereka di tabel klasemen belum benar-benar aman dari zona degradasi.
