Banding Diterima, Persija Jakarta Kantongi Lisensi Klub Profesional AFC

Pemain Persija Jakarta melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Geylang International FC dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

Ada kabar baik untuk Persija Jakarta. Klub Ibu Kota Indonesia itu kini telah mengantongi lisensi klub profesional AFC. Mereka berhasil mendapatkannya usai melakukan proses banding.

Sebelumnya, Club Licensing Committee tidak memberikan lisensi klub profesional (Not Granted) kepada Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta). Keputusan itu tertanggal 19 November 2020.

Lalu, Persija Jakarta secara resmi melakukan pengajuan banding disertai dengan Nota Permohonan Banding yang disampaikan pada hari 26 November 2020. Lantas, Club Licensing Appeal Committee mengadakan rapat.

Hasilnya, permohonan banding Persija Jakarta diterima. Itu setelah melakukan pemeriksaan dokumen dan nota permohonan banding Nomor 235/PJJ/LIGA_1/XI-2020 tanggal 25 November 2020 disertai penjelasan dan pertimbangan tertentu dari Persija Jakarta serta masih sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Persija Jakarta jalani latihan di Lapangan PSAU, Halim, Jakarta Timur. Foto: Media Persija

Kabar ini disampaikan langsung oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Dengan demikian, Persija Jakarta dinyatakan mendapatkan lisensi AFC (Granted).

"Itu tidak terlepas dari akibat ketidaksempurnaan dari manajemen PT Persija Jaya Jakarta pada saat proses club licensing sebelumnya. Terlebih lagi, ada kesalahan input dokumen pada sistem club licensing," kata Yunus di laman web resmi PSSI.

"Tapi tentunya, kami PSSI menerima segala masukan, dokumen, bukti yang ada," sambungnya.

Persija Jakarta akan bergabung dengan enam klub yang lebih dulu mendapatkan lisensi klub AFC. Mereka adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.

Suasana rapat. Foto: situs web resmi PSSI

AFC Club Licensing Cycle merupakan suatu proses standardisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.

Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing Cycle juga merupakan suatu syarat klub untuk dapat berpartisipasi di kompetisi resmi AFC, seperti AFC Champions League dan AFC Cup.

Ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing: Sporting, infrastructure, personnel dan administration, lalu legal, dan finance. Tahun ini, seluruh klub Liga 1 2020 mengajukan diri mengikuti proses ini.

Anggota Club Licensing Appeal Committee dalam rapat tadi adalah Leo JP Siegers selaku Ketua Komite Banding serta Juninho Widjaja dan Selly Suwignyo sebagai anggotanya. Selain itu, dihadiri pula oleh seluruh Club Licensing Administrator dan Head of Legal PSSI, Lexyndo Hakim.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.