Bangganya Smalling Jadi Bagian dari AS Roma
PerbesarADVERTISEMENT
Bergabung dengan AS Roma membuat Chris Smalling tak cuma menemukan performa terbaiknya kembali. Lebih dari itu, membela Giallorossi membuat pemain asal Inggris itu bangga.
ADVERTISEMENT
Transfer Smalling ke Roma pada awal musim 2019/20 sempat dipertanyakan. Roma memang butuh bek tengah baru untuk menambal lubang yang ditinggalkan Kostas Manolas, tetapi mengapa pilihan mereka jatuh pada Smalling?
Di Manchester United, Smalling dikenal sebagai tukang blunder. Itulah yang membuat orang-orang meragukan kesuksesan transfernya ke Roma. Apalagi, beberapa tahun lalu Roma pernah membuat kesalahan dengan memboyong Ashley Cole dari Chelsea.
Mulanya, Smalling sempat kesulitan juga di Roma karena mengalami cedera. Namun, setelah bisa bermain, Smalling menjelma menjadi andalan Roma bersama Federico Fazio dan Gianluca Mancini di lini belakang.
Sayangnya, bulan madu Smalling dengan Roma itu harus terhenti akibat pandemi virus corona. Sudah dua setengah bulan lamanya kompetisi sepak bola Italia ditangguhkan karena wabah tersebut.
ADVERTISEMENT
Roma sendiri menjadi salah satu klub yang memutuskan untuk memotong gaji pemainnya di masa pandemi. Kendati begitu, Smalling tetap bangga akan sikap klubnya. Menurut eks pemain Fulham itu, Roma tak pernah menyembunyikan apa pun dari para pemain.
"Semua orang pasti ingin mendapat informasi sejelas-jelasnya. Di Roma, kami bisa mendapatkan itu. Pihak klub selalu menjelaskan posisi mereka kepada para pemain," tutur Smalling dalam wawancara bersama The Times.
"Kami secara rutin bertemu dengan CEO [Guido Fienga] untuk membicarakan opsi-opsi yang ada. Mereka selalu menyampaikan informasi terbaru. Semua hasil diskusi dengan tim dokter dan pengelola liga langsung diberitahukan kepada kami."
"Itulah mengapa para pemain di sini merasa nyaman-nyaman saja bisa berlatih kembali. Mereka tahu ada berbagai alternatif dan langkah pencegahan yang telah disiapkan," lanjut Smalling.
ADVERTISEMENT
Ucapan Smalling ini ada kaitannya dengan situasi di negeri asalnya. Sejumlah pemain Premier League, seperti N'Golo Kante dan Troy Deeney, sampai saat ini belum bersedia mengikuti latihan. Kedua pemain itu masih merasa takut.
Menurut Smalling, wajar apabila ada pemain yang merasa takut meskipun hal itu tak dirasakannya di Roma.
"Ada klub-klub yang tidak melakukan seperti yang kami lakukan di sini. Maka, lumrah apabila ada pemain yang merasa takut sampai mereka mendapatkan jaminan. Kalau aku jadi mereka, aku pasti juga akan bersikap begitu," tutur pria 30 tahun itu.
Kedermawanan sang Serigala
Sikap baik Roma dalam menghadapi pandemi tidak cuma tercermin dalam bagaimana mereka memperlakukan para pemain. I Lupi pun sejauh ini lekat dengan aksi kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi, Roma menyumbangkan uang beserta perlengkapan kesehatan. Sebelum itu, mereka bekerja sama dengan organisasi nonprofit di Amerika Serikat dan Italia untuk mencari anak-anak hilang. Sejauh ini, enam anak sudah berhasil ditemukan.
"Roma punya hati yang besar. Sejak pertama kali datang aku langsung merasakannya. Roma membantu banyak orang dan menurutku itu luar biasa," ucap Smalling.
"Mereka memberi contoh yang bagus dan sudah ada klub-klub yang ikut serta dalam kampanye kami. Aku merasa bangga bisa diasosiasikan dengan Roma karena mereka punya banyak inisiatif bagus," sambungnya.
Lalu, apakah ini berarti Smalling bakal bertahan di Roma? Entahlah. Roma dikabarkan ingin mempermanenkannya tetapi belum mencapai kesepakatan dengan Manchester United terkait harga.
Terlepas dari itu, Smalling sangat menikmati pengalamannya bermain di Italia. "Belum banyak pemain Inggris yang bertualang ke luar negeri. Ini adalah tantangan yang memang ingin aku terima. Aku sama sekali tidak menyesal," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Aku menyukai hal baru dan tidak keberatan keluar dari zona nyaman. Aku ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak ada yang tidak mungkin," pungkas Smalling.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
