Bangun dari Koma, Akhirnya Abdelhak Nouri Bisa Tersenyum dan Nonton Sepak Bola

27 Maret 2020 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdelhak Nouri saat memperkuat Ajax di Liga Europa musim 2016/17. Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Abdelhak Nouri saat memperkuat Ajax di Liga Europa musim 2016/17. Foto: Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar gembira akhirnya datang lagi. Mantan pemain Ajax Amsterdam yang sempat mengalami koma setahun, Abdelhak 'Appie' Nouri, menunjukkan progres.
ADVERTISEMENT
Setelah sadar dari koma pada Agustus 2018, kini Nouri dilaporkan sudah menjalani perawatan di rumahnya. Nouri bahkan mulai kembali menikmati sepak bola.
Pada 8 Juli 2017, Nouri kolaps saat memperkuat Ajax dalam uji tanding menghadapi Werder Bremen. Kolapsnya pemain keturunan Maroko tersebut membuat laga tersebut langsung dihentikan.
Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, Ajax mengumumkan bahwa Nouri mengalami kerusakan otak permanen. Penyakit tersebut dialaminya karena mengalami aritmia atau kelainan detak jantung yang membuat suplai oksigen ke otaknya terhenti.
Saudara laki-laki Nouri, Abderrahim Nouri, mengonfirmasi bahwa kondisi sang gelandang penyerang membaik. Sejak sadar dari koma tersebut, Nouri memang belum bisa berkomunikasi.
Progres pemulihannya memang terlihat dari hal sederhana, tetapi vital: Menunjukkan emosi saat menonton pertandingan sepak bola dari televisi bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang kami merawatnya di rumah. Kondisinya sekarang jauh lebih baik. Ia sadar sekarang ada di mana. Ia kembali ke lingkungan yang dikenalinya dan dekat dengan keluarga. Dia tidak lagi koma," jelas Abderrahim, dilansir Goal International.
"Dia tidur, bersin, makan, bahkan bersendawa. Namun, ia belum bisa bangkit dari tempat tidur. Ia maasih berbaring di sana dan bergantung pada kami."
"Kalau di hari-hari baiknya, dia juga bisa berkomunikasi. Sederhana dan singkat, sih, seperti mengangkat alis atau tersenyum. Kami tidak memperlakukannya sebagai orang sakit. Kami melibatkannya saat mengobrol dan menonton sepak bola bersama di ruang keluarga," tutur Abderrahim.
Sebelum kolaps, Nouri dinilai sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Belanda dan Eropa. Ia tampil impresif bersama Jong Ajax sehingga diganjar penghargaan Pemain Terbaik Eerste Divisie pada 2016/17.
ADVERTISEMENT
Selain bersama Ajax, Nouri memperkuat Timnas Belanda di semua kelompok umur. Pada 2016, ia tercatat sebagai salah satu pemain yang masuk ke dalam Tim Terbaik Piala Eropa U-19.