Barcelona Bekuk Arsenal di Laga Joan Gamper Trophy

5 Agustus 2019 3:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Joan Gamper Trophy antara Barcelona dan Arsenal. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Joan Gamper Trophy antara Barcelona dan Arsenal. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
Barcelona berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1 dalam pertandingan bertajuk Joan Gamper Trophy yang berlangsung di Camp Nou, Senin (5/8/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Arsenal berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat kaki Pierre-Emerick Aubameyang (36'). Namun, gol bunuh diri Ainsley Maitland-Niles (69') dan gol Luis Suarez (90') di akhir pertandingan memastikan kemenangan Barcelona.
***
Ernesto Valverde memasang tiga rekrutan barunya, Norberto Neto, Frenkie de Jong, dan Antoine Griezmann, sebagai starter di laga ini. Selain itu, dua pemain muda, Riqui Puig dan Carles Perez, juga bermain sejak menit pertama.
Kendati begitu, tak ada nama-nama seperti Lionel Messi, Luis Suarez, dan Sergio Busquets di starting XI. Suarez dan Busquets memulai pertandingan dari bangku cadangan, sedangkan Messi tak berada di dalam skuat.
Dari kubu Arsenal, Unai Emery menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Mesut Oezil, dan Bernd Leno sejak awal pertandingan.
ADVERTISEMENT
Namun, rekan Aubameyang di lini depan, Alexandre Lacazette, tak dibawa Emery ke Camp Nou karena masih berkutat dengan cedera. Selain Lacazette, penyerang sayap baru Arsenal, Nicolas Pepe, juga tidak ada di dalam daftar pemain. Sementara, Dani Ceballos memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Setelah sepak mula dilakukan, tuan rumah langsung menekan. Ivan Rakitic mendapat peluang di menit ke-13, tetapi sepakannya masih sedikit melebar.
Tak lama setelah itu, Griezmann mendapat kesempatan untuk menyelesaikan build-up serangan Barcelona yang apik. Sayang, upaya eks pemain Atletico Madrid ini belum menemui target.
Gempuran serangan yang dilancarkan Barcelona ini membuat Arsenal hanya mampu memukul via serangan balik. Untungnya, serangan balik yang ‘Meriam London’ lancarkan terbilang efektif. Skema serangan itu membuat Arsenal sukses mencetak gol di menit ke-36.
ADVERTISEMENT
Umpan cemerlang Oezil berhasil dikontrol dengan baik oleh Aubameyang. Setelah mendapatkan posisi yang tepat, penyerang asal Gabon itu kemudian melepaskan tembakan kencang yang tak mampu dihalau oleh Neto.
Selang enam menit dari gol Aubameyang, Barcelona nyaris menyamakan kedudukan. Umpan terobosan Rakitic membuat Griezmann bebas. Penyerang asal Prancis itu kemudian menceploskan bola ke gawang Leno. Namun, gol tersebut dianulir karena Griezmann sudah berada dalam posisi offside.
Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga babak pertama berakhir. Kendati begitu, skor ini mungkin tidak menggambarkan keseluruhan pertandingan.
Pierre-Emerick Aubameyang menjadi pencetak gol Arsenal di laga Joan Gamper Trophy melawan Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea
Pasalnya, Barcelona menjadi tim yang lebih sering menguasai bola di babak pertama, dengan persentase mencapai 55%. Blaugrana juga lebih sering melepas tembakan, yakni lima berbanding empat.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, dominasi Barcelona kembali berlanjut. Sekitar 10 menit babak kedua berlangsung, Ousmane Dembele nyaris mencetak gol setelah melewati dua pemain Arsenal. Namun, penyelesaian akhirnya kurang sempurna.
Tak lama dari peluang Dembele, Barcelona kembali mendapatkan kesempatan emas. Jordi Alba, seperti biasa, melakukan penetrasi ke kotak penalti, dan mengirimkan cut-back. Namun, operannya berhasil dipotong dengan heroik oleh pemain muda Arsenal, Joe Willock.
Di menit ke-69, Barcelona akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Menariknya, gol penyama kedudukan ini tampak seperti hadiah yang diberikan oleh Arsenal.
Bek kanan Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, melakukan operan kepada Leno. Namun, kedua pemain ini tampak tidak berkomunikasi dengan baik. Alhasil, operan Maitland-Niles masuk ke gawang timnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Gol aneh ini menjadi pertanda bahwa konsentrasi Arsenal, terutama di lini belakang, sudah turun. Buktinya, tak berapa lama setelah gol ini, Arsenal kehilangan bola dua kali di kotak penalti mereka sendiri. Luis Suarez, yang baru saja masuk, hampir mencetak gol lewat situasi tersebut.
Di akhir waktu normal, petaka akhirnya datang kepada Arsenal. Umpan lambung Sergi Roberto berhasil diselesaikan oleh Suarez lewat tendangan voli yang cemerlang. Penyerang asal Uruguay itu berdiri bebas tanpa ada bek Arsenal yang menghalanginya.
Arsenal tak memiliki waktu yang cukup untuk menyamakan kedudukan. Skor 2-1 bagi Barcelona bertahan hingga akhir pertandingan.