Barcelona Potong Gaji, Messi Hengkang dari Barcelona?

29 Maret 2020 7:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi tampil buruk di laga El Clasico. Foto:  REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi tampil buruk di laga El Clasico. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Dunia tengah berjuang mengatasi krisis akibat virus corona. Spanyol menjadi salah satu negara yang mengalami lonjakan besar korban kematian dari wabah tersebut. Tercatat, ada 4.858 korban meninggal dari sekitar 64.000 kasus positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Keadaan darurat virus corona yang ditetapkan Spanyol berdampak ke sepak bola. Barcelona telah mengumumkan rencana pemotongan gaji pemain dan staf sebagai upaya meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan virus corona.
Rencana manajemen mengurangi gaji sebesar 70 persen telah membuat ruang ganti tim berjuluk La Blaugrana ini pecah. Angka itu tidak menemui kata sepakat karena pemain menawarkan opsi pemotongan gaji hanya 30 persen.
Friksi itu membuat Barcelona menjadi sorotan, terutama hubungan klub dengan Lionel Messi. Karena wabah virus corona, hingga kini mereka belum menentukan kelanjutan kontrak Messi yang berakhir pada Juli 2021.
Lionel Messi di laga melawan Eibar. Foto: Josep LAGO / AFP
Pendukung Barcelona tentu bisa ketar-ketir. Soalnya, dalam klausul kontrak sang kapten menyebutkan bisa hengkang dengan status bebas transfer pada musim panas ini tanpa perlu menunggu hingga medio 2021 bila klub tak jua memperpanjang kontraknya.
ADVERTISEMENT
Josep Maria Bartomeu—Presiden Barcelona—menjadi orang paling pusing menghadapi tekanan ini. Apalagi jabatan Bartomeu diperpanjang hingga Juni 2021 lantaran pemilihan Presiden Barca berhenti sebagai akibat disetopnya Liga Spanyol untuk sementara.
Ia kelimpungan mengatur keuangan saat tak ada pemasukan dari pertandingan—5,5 juta pound per gim (setara Rp109 miliar). Store dan museum pun telah ditutup.
Berkaca dari musim lalu, pendapatan sebesar 726 juta pound (sekitar Rp14,4 triliun) bisa membantu mengimbangi pengeluaran.
Di sisi lain, Messi menekan agar klub cepat membuat kesepakatan baru sebelum musim panas ini.
Bartomeu sadar tujuan untuk mengikat Messi dengan kontrak seumur hidup—seperti diungkapkan pada November 2019—bakal sulit saat situasi seperti ini. Sang presiden juga paham betul bahwa pilihan memotong gaji pemain membuat La Pulga punya kemungkinan untuk meninggalkan Camp Nou.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Foto: AFP/Josep Lago
“Tentunya itu akan menjadi keinginan semua pihak jika dia (Messi) merasa kuat dan ambisius untuk memperpanjang kontrak ini tanpa batas waktu. Dialah yang harus memutuskan. Dia memiliki hak untuk memutuskan kapan akan berhenti bermain sepak bola.”
ADVERTISEMENT
“Namun, dia ingin menyelesaikan kariernya di Barcelona. Selama dua atau tiga musim berikutnya kapten kami akan terus dipegang Messi. Tidak ada keraguan bahwa dia masih muda dan kuat. Dia masih ambisius,” kata Bartomeu pada November lalu.
Barca tak punya banyak waktu memutuskan masa depan Messi. Soalnya, bukan karena pemotongan gaji saja yang membuat La Pulga bisa pergi.
Messi menilai kondisi fisik yang tak sehebat dulu mengingat usianya semakin lanjut. Pada Juni 2021 nanti, ia sudah berumur 33 tahun.
Sejumlah klub sudah melirik Messi untuk menampung sang penyerang mengisi senja kariernya. Sebut saja LA Galaxy, klub Major League Soccer.
Pemain asal Argentina itu juga santer dikaitkan dengan Manchester City untuk bereuni dengan Pep Guardiola. Hanya saja, sanksi UEFA kepada City akibat melanggar Financial Fair Play memupuskan kabar tersebut.
ADVERTISEMENT
Yang paling mungkin mendapat jasa Messi ialah Paris Saint-Germain (PSG). Klub Ligue 1 Prancis itu pastinya sanggup membayar upah sang penyerang.
Selebrasi pemain FC Barcelona usai mencetak gol ke gawang Eibar pada laga lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: REUTERS / Albert Gea
Setidaknya, PSG mampu menyamai Barca dalam membayar gaji Messi sebesar 500 ribu pound (Rp9,9 miliar) per pekan atau 31 juta pound (Rp618 miliar) per musim di luar bonus.
Namun, ambis Messi untuk menguasai Eropa tak didapat dari PSG. Les Parisiens selalu gagal merebut trofi Liga Champions.
Hanya gelar domestik yang dijanjikan PSG dari tahun ke tahun. Pastinya, tawaran itu tak cukup memikat hati Messi.
Well, mengingat tak ada klub yang sejalan dengan ambisinya, Messi sejatinya ingin menetap di Camp Nou. Ia masih punya target mendominasi pertarungan domestik dan bersaing di Eropa sekali lagi setelah terakhir kali memenangi Liga Champions pada 2015.
ADVERTISEMENT
Tak heran, Messi merongrong Barcelona menguatkan skuat agar lebih kompetitif. Bartomeu pun sudah berjanji memenuhi keinginan Messi, seperti memboyong kembali Neymar.
Selain itu, ada Tanguy Ndombele (Tottenham Hotspur) dan Lautaro Martinez (Inter Milan) masuk dalam bidikan.
Meski demikian, janji Bartomeu tak akan berarti apa-apa bila nasib Messi belum jelas. Pemain asal Argentina ini ingin ada kesepakatan kontrak baru sebelum kehadiran presiden klub anyar—yang kemungkinan besar diambil Victor Font.
Lionel Messi bersyukur bisa mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea
Pasalnya, Font tak menghendaki kehadiran Messi saat diwawancarai Marca pada Januari lalu. Bagi Font, keinginan Messi memperpanjang kebersamaan dengan Barcelona adalah beban.
“Sehubungan dengan proyek sepak bola, saya selaras dengan Xavi (menjadi manajer berikutnya). Secara pribadi, saya suka berbicara dengannya tentang sepak bola. Saya harap dia dapat memimpin proyek sepak bola kami," kata Font.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki banyak tantangan selama lima atau 10 tahun ke depan. Namun, Yang utama, dan salah satu yang pertama, adalah manajemen akhir karier (Lionel) Messi (ketika dia menuju pensiun),” imbuhnya.
Bertahan atau tidaknya Messi masih menjadi tanda tanya. Apalagi, Barcelona juga siap melepas Norberto Neto, Samuel Umtiti, Carles Alena, Ivan Rakitic, Arturo Vidal, Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, dan Martin Braithwaite.
Artinya, klub mengalami banyak perombakan. Barcelona pun pasti perlu adaptasi lagi dan pastinya butuh waktu untuk kompetitif seperti yang diinginkan Messi.
---
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!