Baru 34 Hari Melatih, Alan Pardew Tinggalkan Klub Bulgaria karena Rasialisme

2 Juni 2022 6:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alan Pardew sebagai pelatih West Brom. Foto: Andrew Boyers/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Alan Pardew sebagai pelatih West Brom. Foto: Andrew Boyers/Reuters
ADVERTISEMENT
Alan Pardew mundur dari jabatannya sebagai pelatih klub Bulgaria, CSKA-Sofia. Keputusannya diambil karena para pemainnya jadi sasaran rasialisme para pendukung.
ADVERTISEMENT
Jadi, insiden rasialisme terjadi kala CSKA hendak melawan Botev Plovdiv di Liga Bulgaria pada 19 Mei lalu. Empat hari setelah mereka kalah di final Piala Bulgaria dari klub tetangga, Levski Sofia.
Para pendukung melempari pisang di dalam Stadion Balgarska Armia, Sofia, Bulgaria. Para pemain awalnya menolak untuk berlaga, namun akhirnya turun ke lapangan setelah dibujuk petinggi klub.
Nah, hal tersebut membuat Pardew amat marah. Sebelumnya, ia berjanji untuk memimpin CSKA musim depan, namun ia mundur sebagai pelatih setelah hanya 34 hari menjabat.
"Merupakan hak istimewa bagi saya untuk menjadi bagian dan melayani klub ini. Sayangnya, waktu saya di sini sudah berakhir. Peristiwa sebelum dan sesudah pertandingan dengan Botev [Plovdiv] tidak dapat diterima," tutur Pardew dalam pernyataan resmi klub, Kamis (2/6) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
"Para pemain kami memutuskan untuk bermain hanya karena kesetiaan dan untuk melindungi klub. Sekelompok kecil penggemar rasis terorganisir mencoba menyabotase pertandingan ini bukanlah apa yang saya inginkan.
Manajer West Brom, Alan Pardew. Foto: Reuters/Andrew Boyers
"Jelas, ini bukan jalan yang benar untuk kepentingan CSKA karena klub seperti itu layak mendapatkan lebih banyak hal," lanjut pernyataan tersebut.
Pelatih berkebangsaan Inggris tersebut sejatinya sudah berada di CSKA sejak November 2020 lalu. Kala itu, ia menjabat sebagai Direktur Teknik klub.
Ia kemudian menjadi caretaker pada 15 April lalu dan resmi sebagai pelatih pada 28 April. Namun, ia meninggalkan jabatannya setelah memimpin klub dalam lima pertandingan.
Alan Pardew bisa dibilang pelatih kawakan. Ia kenyang pengalaman di Liga Inggris dengan memimpin West Ham, Newcastle United, Southampton, Crystal Palace, dan West Brom.
ADVERTISEMENT