Bayu Gatra Buka Suara soal Main Tarkam yang Berujung Kerusuhan

18 November 2020 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
pemain PSM Makassar, Bayu Gatra. Foto: Instagram/@bayu23gatra
zoom-in-whitePerbesar
pemain PSM Makassar, Bayu Gatra. Foto: Instagram/@bayu23gatra
ADVERTISEMENT
Vakumnya Liga 1 2020 membuat sejumlah pemain beralih ke turnamen antar kampung (tarkam), salah satunya Bayu Gatra. Pemain PSM Makassar itu diketahui main tarkam di Lapangan Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (17/11).
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan itu, dari video yang beredar, terjadi kerusuhan ketika puluhan suporter masuk ke lapangan. Bayu mengaku suporter tersebut langsung memukuli sejumlah pemain ketika pertandingan akan selesai.
Bayu mengaku memperkuat tim Predator FC melawan Bedadung. Ia pun mengklarifikasi kerusuhan yang terjadi pada laga tersebut.
"Waktu baru main 15 menit, pertandingan akhirnya tertunda akibat hujan lebat dan bola enggak bisa mengalir. Saya kemudian inisiatif bilang ke panitia untuk setop laga dan dilanjut ke hari Kamis (19/11), tapi musuh enggak mau," ujar Bayu dalam kanal Youtube-nya.
"Kalau begitu, saya bilang tunggu hujan reda. Setelah sekitar setengah jam hujan reda, pertandingan dilanjutkan, dan kami unggul 1-0 di babak pertama dan cetak satu gol lagi di babak kedua jadi unggul 2-0," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bayu mengaku ketika pertandingan menyisakan lima menit, rekan setimnya melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning. Pada titik itulah, lanjut eks Madura United ini, penonton langsung masuk ke lapangan dan menghujani pemain dengan pukulan.
"Langsung mukulin semua pemain yang ada di lapangan. Ini yang saya enggak suka dari suporter indonesia. Saya orang enggak punya, orang desa, tapi suporter janganlah jadi kampungan," tegasnya.
"Fanatik boleh, tapi jangan bodoh. Pesan saya hindari sikap anarkis dan jangan contoh hal-hal buruk," pungkasnya.
Pemain Timnas U-23 Indonesia Saddil Ramdani (kedua kiri) melakukan selebrasi di Stadion City of Imus Grandstand, Filipina, Kamis (5/12). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sebelum Bayu, pemain Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, juga diketahui sempat bermain tarkam. Hal itu sempat mengundang suara sumbang dari netizen meski akhirnya Saddil mengklarifikasinya bahwa ikut turnamen tersebut karena diundang.
ADVERTISEMENT