Bek MU Rekrut Eks Tentara Inggris Jadi Satpam Rumah Gegara Parno Maling

26 Januari 2022 6:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester United, Victor Lindeloef. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester United, Victor Lindeloef. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Bek Manchester United (MU), Victor Lindeloef, tampaknya sangat takut rumahnya dibobol maling. Ia dilaporkan sampai-sampai merekrut eks tentara Inggris dari Special Air Service (SAS) untuk menjadi penjaga rumahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Daily Mail, telah terjadi serentetan serangan kriminal yang membuat sejumlah pemain Liga Inggris ketakutan. Klub-klub di North West disebut telah membentuk kelompok diskusi dan berbagi informasi intelijen guna melindungi pemain dan keluarganya.
Beberapa waktu sebelumnya, istri Lindeloef mengungkapkan rincian mengerikan dari pembobolan di rumah mereka pada minggu lalu. Dia dan dua anaknya sampai mengunci diri di sebuah ruangan saat maling memasuki rumah saat Lindeloef bermain untuk MU di Brentford pada 20 Januari waktu setempat.
Daily Mail menerangkan bahwa kejahatan semacam itu bukanlah hal baru. Akan tetapi, ada kekhawatiran bahwa maling itu berasal dari geng terorganisir yang sedang meningkatkan operasi mereka.
Bek Manchester United, Victor Lindeloef. Foto: Reuters/John Sibley
Alhasil, Victor Lindeloef dan sejumlah pemain lain kini berusaha meningkatkan keamanan rumah saat mereka sedang berlaga. Mereka dikabarkan menyewa mantan tentara SAS untuk menjaga rumah mereka.
ADVERTISEMENT
Patroli rutin di luar rumah juga dilakukan oleh perusahaan eksternal dan staf keamanan klub. Mereka sadar bahwa tingkat kriminalitas sedang meningkat.
"Ini [maling perumahan] bukan masalah baru, tetapi itu adalah sesuatu yang telah menjadi intensif baru-baru ini," kata salah seorang ofisial klub, dikutip dari Daily Mail.
"Lebih banyak pemain yang membawa anjing terlatih, tetapi dalam beberapa kasus mereka menginginkan kehadiran fisik dan manusia di dalam rumah, sehingga mereka beralih ke banyak perusahaan yang menggunakan orang-orang yang merupakan mantan pasukan khusus," lanjutnya.
Special Air Service (SAS) adalah unit pasukan khusus tentara Inggris. Unit ini mengkhususkan diri dalam sejumlah peran, termasuk kontra-terorisme, penyelamatan sandera, aksi langsung, dan pengintaian rahasia.