Belanja di Musim Dingin demi Inter yang Lebih Baik

22 Desember 2018 0:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Inter Milan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Inter Milan akan belanja pada bursa transfer Januari 2019 mendatang. Begitulah pengakuan pelatih mereka, Luciano Spalletti, kepada media. Keputusan ini diambil karena tim berjuluk La Beneamata itu bermasalah dalam sektor penyerangan.
ADVERTISEMENT
Masalah ini berakar dari absennya sosok playmaker yang bisa memudahkan Mauro Icardi cs. untuk mencetak gol. Borja Valero merupakan satu-satunya playmaker Inter, dan dia telah mengalami penurunan performa. Musim lalu, eks gelandang Fiorentina ini hanya melancarkan 1 umpan kunci per laga. Statistik itu membuat Valero tak begitu dipercaya musim ini.
Untuk mengakali masalah ini, Spalletti mengandalkan gelandang box-to-box macam Marcelo Brozovic, Matias Vecino, hingga Radja Nainggolan. Namun, keputusan bermain tanpa seorang playmaker murni ini menunjukkan efek negatifnya dalam lima laga terakhir.
Inter kesulitan mencetak gol dalam kurun waktu tersebut, sehingga mereka hanya memenangi satu dari lima laga terakhir yang telah dijalani di lintas kompetisi. Kemenangan itu diraih Inter saat melawan Udinese di Giuseppe Meazza (16/12/2018) dengan skor 1-0. Satu-satunya gol dalam laga itupun datang dari titik putih.
ADVERTISEMENT
Karena hasil-hasil buruk itu, Inter turun dari posisi kedua ke posisi ketiga di ajang Serie A. Selain itu, mereka dideportasi dari Liga Champions ke Liga Europa karena finis di posisi ketiga Grup B Liga Champions.
Debut Oezil sebagai kapten berakhir manis.  (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Debut Oezil sebagai kapten berakhir manis. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
Calciomercato menyebut Inter memiliki ketertarikan serius dengan Mesut Oezil. Hubungan Oezil dan pelatih Arsenal, Unai Emery, dikabarkan tengah renggang, sehingga mantan gelandang Real Madrid itu mendapatkan menit bermain yang lebih sedikit daripada musim sebelumnya.
Oezil punya apa yang dibutuhkan Inter. Gelandang berketurunan Turki ini memiliki kemampuan yang tak diragukan lagi dalam menciptakan assist. Bahkan, dalam menit bermain yang kurang, Oezil berhasil mencatatkan 2 umpan kunci per laga dan telah menciptakan dua assist.
Selain itu, kemampuan mencetak gol Oezil menunjukkan peningkatan sejak musim lalu. Khusus musim ini, gelandang berusia 30 tahun itu telah mencetak 4 gol untuk tim berjuluk The Gunners tersebut. Selain Oezil, Inter juga dikabarkan berminat untuk memboyong Aaron Ramsey yang juga dari Arsenal.
ADVERTISEMENT
“Dengan kualitas skuat saat ini, tak mudah untuk mengintervensi tim lawan apalagi meningkatkan permainan kami. Jika ada kesempatan untuk meningkatkan skuat, klub ini akan mengambil kesempatan itu,” kata Spalletti, dilansir Goal International.
Aksi Milan Skriniar di Serie A musim ini (Foto: Marco Bertorello / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Milan Skriniar di Serie A musim ini (Foto: Marco Bertorello / AFP)
Selain harus memburu pemain anyar, Inter juga perlu waspada kehilangan Milan Skriniar pada bursa transfer musim dingin nanti. Sejak musim lalu, Skriniar mencuat menjadi bek tengah andalan Inter karena piawai dalam membangun serangan juga lugas ketika bertahan.
Performa apik itu membuat klub besar kepincut. Di sisi lain, Tuttosport mengabarkan bek berkebangsaan Slovakia itu belum menandatangani kontrak baru yang disodorkan Inter. Kendati demikian, Spalletti yakin Skriniar akan tetap menjadi pemain Inter.
“Skriniar merupakan salah satu pilar tim ini, karena dia sempurna di mata saya. Jika dia punya satu kekurangan, itu merupakan nama pertamanya (nama depan Skriniar adalah Milan, seperti rival Inter, red). Kami berupaya untuk mengubahnya,” canda eks pelatih AS Roma itu.
ADVERTISEMENT