Benamkan Fulham, City Kembali ke Puncak Klasemen

Sergio Aguero merayakan golnya ke gawang Fulham bersama rekan sejawat. Foto: REUTERS/David Klein

Manchester City tak menemukan kesulitan berarti untuk benamkan Fulham 2-0 di Craven Cottage, Sabtu (30/3/2019) malam WIB. Mengingat satu gol Bernardo Silva dan Sergio Aguero pada laga ini bermula dari kesalahan lini belakang Fulham.

Atas hasil ini, The Citizens kembali ke puncak klasemen Premier League dengan keunggulan satu poin atas Liverpool. Perlu diingat, City masih miliki tabungan satu laga dan Liverpool tidak. Sementara, Fulham belum beranjak dari posisi ke-19 dengan perolehan 17 poin.

City tak menurunkan seluruh pemain terbaiknya dalam susunan kesebelasan pada laga ini. Oleksandr Zinchenko menghuni full-back kiri, sementara Ilkay Guendogan menggantikan peran khas Fernandinho sebagai gelandang bertahan.

Kemudian Bernardo Silva menggantikan Leroy Sane sebagai tandem Sergio Aguero dan Raheem Sterling di lini serang. Sementara, Fulham menurunkan skuat terbaiknya dalam formasi 5-4-1 dengan Ryan Babel sebagai muara serangannya.

Dengan susunan kesebelasan seperti ini, City tak menemukan kesulitan berarti untuk mendominasi laga. Jangan kaget jika pasukan Pep Guardiola itu mampu melancarkan 15 tembakan hingga babak pertama tuntas. Bandingkan dengan Fulham, yang hanya mampu melancarkan dua selama kurun waktu tersebut.

Terus digempur, Fulham tak henti-hentinya membikin kesalahan selama babak pertama. Ketika laga berjalan 5 menit, skema build-up yang dibangun Calum Chambers dari bawah berhasil digagalkan Aguero dengan cepat. Setelahnya, striker berkebangsaan Argentina itu mengoper kepada Bernardo Silva.

Momen ketika Bernardo Silva membobol gawang Sergio Rico. Foto: REUTERS/David Klein

Bernardo, yang ketika itu berada di pinggir kanan lapangan, tak buru-buru mendribel bola ke kotak penalti. Dia memilih menahan bola sebentar dan para pemain Fulham dengan panik menekannya. Tanpa sadar, aksi ini menimbulkan celah di zona pertahanan The Cottagers.

Setelahnya, baru Bernardo bergerak untuk melancarkan tembakan dari tengah. Seluruh pemain Fulham, termasuk kiper Sergio Rico, pada akhirnya hanya bisa melihat bola masuk ke dalam gawang mereka sendiri.

Gol ala komedi slapstick ini kembali terjadi pada menit 27 dan dalam prosesnya kembali melibatkan Bernardo dan Aguero. Prosesnya bermula dari aksi salah umpan Joe Bryan kepada Bernardo di tengah lapangan.

Setelahnya, pemain berkebangsaan Portugal itu memberikan umpan kepada Aguero. Aguero kemudian melakukan dribel ke kotak penalti sebelum melancarkan tembakan berujung gol dalam skema satu lawan satu.

Setelah unggul 2-0 di babak pertama, City tetap mendominasi alur serangan pada babak kedua. Walau begitu, dari total 9 tembakan, tak satu pun berujung gol. Kokohnya pertahanan Fulham merupakan salah satu faktor, dan aktifnya Rico menepis tembakan City menjadi faktor lainnya. Hingga laga tuntas, skor tersebut tetap bertahan.